Usulan Gaji Guru Rp25 Juta per Bulan oleh Komisi X DPR, Kunci Reformasi Pendidikan Terbaik

DPR Usul Gaji Guru Rp25 Juta per Bulan
Sumber :
  • VIVA.co.id

Usulan gaji guru Rp25 juta per bulan oleh Komisi X DPR menjadi langkah penting dalam reformasi pendidikan nasional. Simak detailnya!

Komisi II DPRD Tangsel Pertanyakan Peran Kementerian Pendidikan dalam Kasus Pelecehan Seksual di SMK Waskito

VIVA Tangerang – Anggota Komisi X DPR RI, Juliyatmono, menegaskan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam reformasi pendidikan nasional. Dalam kunjungan kerja Komisi X ke Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi, Juliyatmono menyatakan bahwa standar ideal gaji guru di Indonesia seharusnya mencapai Rp25 juta per bulan.

"Gaji guru standarnya harus Rp25 juta per bulan. Ini baru akan ideal di Indonesia, dan minat menjadi guru akan meningkat," tegas Juliyatmono dalam kunjungan kerja tersebut, dikutip dari laman situs DPR RI, Jumat (9/5/2025).

Pentingnya Kesejahteraan Guru

Motor Curian Berhasil Dikembalikan, Warga Curug Ucapkan Terima Kasih kepada Polsek Jatiuwung

Juliyatmono menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kesejahteraan para pendidik. Guru yang dihargai secara layak akan lebih termotivasi dalam mendidik generasi bangsa. Pernyataan ini didukung oleh temuan global.

Laporan UNESCO Global Education Monitoring 2023 menekankan bahwa negara-negara dengan kualitas pendidikan tinggi, seperti Finlandia dan Korea Selatan, memiliki tingkat kompensasi guru yang sepadan dengan profesional di sektor lain.

Kasus Pelecehan Seksual di SMK Waskito, DPRD Tangsel Desak Pemkot Ambil Tindakan Tegas

Di Finlandia, misalnya, gaji guru setara dengan rata-rata pendapatan nasional dan disertai dengan pelatihan berkelanjutan yang kuat. Di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2024, rata-rata gaji guru ASN golongan III baru berkisar Rp4 juta-Rp7 juta per bulan, sementara guru honorer bisa jauh di bawah itu, bahkan di bawah UMR daerah.

Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan besar antara beban kerja dan penghargaan terhadap profesi guru.

Alokasi Anggaran Pendidikan

Juliyatmono juga menyinggung bahwa alokasi anggaran pendidikan yang saat ini mencapai 20 persen dari APBN belum sepenuhnya efektif menjangkau kebutuhan fundamental seperti peningkatan kesejahteraan guru. "Spending anggaran dua persen (dari PDB) saya kira bisa menjangkau itu, karena sekarang masih tersebar di mana-mana, tidak fokus," ujarnya.

Lebih lanjut, Juliyatmono menekankan bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk memutus rantai kemiskinan. "Hasil BPS kemarin sudah ditulis, kalau keluarga itu tingkat pendidikannya S1 saja, tentu sudah tidak miskin. Tapi kalau makin rendah, makin ekstrem miskinnya," jelasnya.

Revisi UU Sistem Pendidikan Nasional

Dengan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) yang tengah dibahas, Juliyatmono mendorong agar kebijakan pendidikan nasional benar-benar meletakkan guru sebagai garda terdepan pembangunan sumber daya manusia.

"Guru adalah fondasi peradaban. Tanpa penghargaan yang layak, kita tak bisa berharap banyak dari sistem pendidikan," pungkas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Peningkatan gaji guru menjadi Rp25 juta per bulan bukan hanya sekadar angka, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia. Dengan kesejahteraan yang lebih baik, diharapkan kualitas pendidikan akan meningkat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia yang lebih unggul.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar berita lokal daerah Tangerang hingga berita nasional yang meliputi lifestyle, sosial, ekonomi, pendidikan dan Berita lainnya setiap hari melalui social media tangerang VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @tangerangvivacoid
Facebook tangerang VIVA.co.id
X (Twitter) @tangerangvivacoid
Whatsapp Channel tangerang VIVA
Google News VIVA Tangerang