Jelang Armuzna, Menag Nasaruddin Umar Imbau Jemaah Haji Indonesia Jaga Kesehatan dan Taat Aturan
- Istimewa
VIVA Tangerang – Menjelang fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan seluruh jemaah haji Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan dan menaati aturan yang berlaku di Arab Saudi. Hal ini disampaikannya seusai mengikuti simposium bersama Menteri Haji dan Menteri Kesehatan Arab Saudi.
“Cuaca saat ini sangat panas, bisa mencapai 50 derajat Celsius. Karenanya, jemaah diimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari,” ujar Menag seperti dilansir laman resmi Kemenag RI, Rabu 3 Juni 2025.
Ibadah Aman di Tengah Cuaca Ekstrem
Menag Nasaruddin juga menganjurkan agar para jemaah melaksanakan salat Jumat di sekitar hotel masing-masing dan menghindari aktivitas fisik berlebihan, termasuk melakukan umrah berkali-kali yang dapat menguras energi dan berdampak buruk pada kesehatan.
Ia menegaskan bahwa saat di Arafah nanti, jemaah dilarang keluar tenda secara sembarangan, termasuk untuk ziarah ke Jabal Rahmah, demi mencegah risiko kesehatan akibat suhu tinggi.
“Kepolisian Arab Saudi akan menertibkan mobilitas jemaah untuk memastikan keamanan dan kesehatan semua pihak,” tambahnya.
Evaluasi dan Kerja Sama dengan Pemerintah Arab Saudi
Dalam simposium bersama otoritas Saudi, terungkap keprihatinan terhadap tingginya angka kematian jemaah haji, termasuk dari Indonesia. Pemerintah Arab Saudi menanyakan tentang proses seleksi kesehatan jemaah, serta jumlah dan distribusi tenaga medis yang ditugaskan selama haji.
Menag menjelaskan bahwa sebelumnya ada kendala regulasi yang membatasi dokter Indonesia dalam memberikan layanan medis secara langsung di tenda atau klinik. Namun, setelah dialog yang dilakukan bersama Taruna Ikrar, Kepala BPOM dan anggota Amirul Hajj, Pemerintah Saudi akhirnya melonggarkan aturan tersebut.
“Kini, dokter Indonesia kembali bisa memberikan layanan medis di klinik-klinik haji Indonesia. Ini penting karena jemaah lebih nyaman dan tak ada kendala bahasa saat berobat,” ungkap Menag.
Penguatan Layanan Haji di Masa Depan
Menag Nasaruddin Umar menyambut baik langkah kooperatif Arab Saudi dan menyebutnya sebagai bentuk kerja sama produktif antarnegara. Ia menegaskan bahwa masukan dari otoritas Saudi akan dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan penyelenggaraan haji Indonesia ke depan.
“Kita harus terus introspeksi dan mengambil pelajaran dari tahun ini, agar penyelenggaraan haji Indonesia semakin baik di masa mendatang,” tutupnya.
Tips Menjaga Kesehatan Jemaah Haji Selama Armuzna:
Gunakan pelindung kepala dan tabir surya saat keluar tenda.
Minum air secara rutin, meski tidak merasa haus.
Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan berat yang sulit dicerna.
Istirahat cukup dan jangan paksakan ibadah sunnah berlebih.
Manfaatkan layanan klinik haji Indonesia untuk pemeriksaan rutin.
Ikuti arahan petugas haji dan patuh pada protokol keamanan dari Pemerintah Arab Saudi.
Peringatan Menteri Agama ini menjadi alarm penting bagi seluruh jemaah untuk lebih bijak dalam menjalankan ibadah haji, terutama di tengah tantangan cuaca ekstrem. Dengan kerja sama erat antara Indonesia dan Arab Saudi, diharapkan pelaksanaan haji tahun ini tetap khusyuk, sehat, dan aman bagi seluruh jemaah.