Muchlis Hanafi Terpilih Jadi Ketua AICI, Dorong Juru Bahasa Jadi Jembatan Peradaban dan Diplomasi
- Istimewa
Kongres AICI ke-3
- Istimewa
Juru Bahasa: Peran Strategis dalam Diplomasi dan Peradaban
Menurut Muchlis, profesi juru bahasa konferensi bukanlah sekadar pekerjaan teknis yang berfokus pada alih bahasa secara harfiah. Lebih dari itu, ia menyebut peran juru bahasa sebagai jembatan peradaban, diplomasi, dan pengetahuan antarbangsa.
“Semoga AICI semakin solid, profesional, dan memberi kontribusi nyata bagi dunia kebahasaan dan kebudayaan Indonesia,” ucapnya.
Pengalaman Panjang di Dunia Interprestasi Internasional
Muchlis M Hanafi memiliki rekam jejak panjang sebagai juru bahasa, terutama di bidang interpreter simultan bahasa Arab–Indonesia. Kariernya di bidang ini dimulai sejak tahun 2002 dalam pelatihan hakim agama hasil kerja sama Mahkamah Agung RI dan Kementerian Agama yang digelar di Mesir.
Kemampuannya semakin dikenal luas ketika ia menjadi interpreter untuk pertemuan-pertemuan resmi kenegaraan, mulai dari masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko Widodo. Salah satu momen paling penting dalam kariernya adalah ketika ia dipercaya sebagai interpreter kunjungan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud ke Indonesia pada tahun 2017.