Jepang Kembali Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Dunia

Kyoto Tower
Sumber :
  • Annisa Indri Lestari

Tangerang – SiteMinder baru saja merilis 'SiteMinder's Changing Traveller Report 2025'. Salah satu hasil survei tersebut adalah terungkapnya tren wisatawan Indonesia sepanjang 2024.

Libur Panjang? Jangan Lewatkan 4 Wisata Urban Nature Terbaik di Kota Tangerang!

SiteMinder melakukan survei wisata bersama Kantar di tahun 2024, termasuk terhadap 878 wisatawan Indonesia dengan empat kriteria utama, yaitu generasi peserta, lokasi, wilayah tinggal, dan penghasilan.

Mereka menemukan bahwa sebanyak 79 persen wisatawan Nusantara (wisnus) berencana untuk pergi ke luar negeri pada 2025. Destinasi favorit para wisnus, dengan persentase tertinggi sebesar 33 persen adalah Jepang.

Jakarta Membosankan? Coba 8 Destinasi Wisata di Tangerang yang Lagi Hits Ini!

Secara umum, hasil survei yang menunjukkan bahwa angka 79 persen wisnus berencana untuk pergi ke luar negeri pada 2025.ternyata 7 persen lebih tinggi dari rata-rata wisatawan global, termasuk 13 negara lain (Australia, Kanada, China, dan lainnya) yang masuk ke dalam survei "SiteMinder's Changing Traveller Report 2025".

Adapun 10 negara teratas yang menjadi destinasi wisata luar negeri favorit wisnus pada tahun 2025, yaitu Jepang (33 persen), Singapura (20 persen), Korea Selatan (19 persen), Australia (16 persen), Malaysia (15 persen), Thailand (10 persen), China (8 persen), Arab Saudi (7 persen), Prancis (6 persen), dan Jerman (6 persen).

5 Fakta Kasus Wanita Jepang yang Diduga Aniaya Kucing hingga 132 Bangkai Ditemukan

Survei tersebut juga menyebutkan Jepang masih jadi favorit karena banyak faktor seperti punya banyak tempat wisata menarik, bisa merasakan empat musim tanpa harus jauh-jauh ke Eropa atau Amerika, budayanya dan banyak hal tentang Jepang yang disukai masyarakat Indonesia, seperti anime dan teknologinya.

Pada bulan Januari - Juli 2024, Japan National Tourism Organization (JNTO) mencatat jumlah wisnus yang berkunjung ke Jepang mencapai 293.400 orang. Angka tersebut meningkat sekitar 27.5 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
img_title