Ada Lima Jenis Air Minum. Apa Saja?
- iStock
Air mineral diambil dari mata air atau sumber air yag terletak di daerah yang kaya mineral. Jenis air minum ini kaya mineral seperti magnesium, kalsium, natrium, dan selenium. Air mineral memiliki manfaat kesehatan, karena menyediakan mineral yang tidak dapat dibuat oleh tubuh.
Air mineral juga membantu menjaga sistem pencernaan, dan banyak orang menyukai rasanya daripada air keran. Air mineral memiliki pH atau derajat keasaaman antara 6-8,5. Sementara itu, air ledeng biasanya memiliki pH antara 5-7,5.
3. Isotonik
Isotonik adalah jenis air minum lainnya yang bisa kamu konsumsi. Air isotonik ini umumnya dikonsumsi banyak orang ketika sedang berolahraga. Tujuannya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang lewat keringat , sebab minuman isotonik cepat diserap tubuh. Minuman ini memiliki tekanan yang sama dengan sel tubuh dalam satuan osmolaritas (jumlah partikel zat terlarut dalam larutan).
Sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi jenis air minum yang satu ini. Minuman isotonik bisa memengaruhi kesehatan gigi dan lambung. Isotonik biasanya mengandung asam sitrat. Nah, seluruh asam memiliki sifat erosif dan berpengaruh pada gigi dan lambung.
4. Air Berkarbonasi
Ada pula jenis air minum lainnya yang perlu dipahami, yaitu air berkarbonasi atau sparkling water. Sparkling wateradalah air yang berkarbonasi yang mengandung gelembung gas karbon dioksida. Namun, dalam hal menghidrasi tubuh, sparkling water tidak sebaik dengan air mineral.