Jelang Laga Melawan Juventus, Peter Bosz Butuh Dukungan Fans
- psv.nl
VIVA Tangerang – PSV Eindhoven sedang menghadapi masa sulit menjelang laga penting melawan Juventus di babak play-off Liga Champions. Dalam konferensi pers pra-pertandingan, pelatih PSV, Peter Bosz, memberikan pandangannya tentang performa timnya yang kurang konsisten belakangan ini.
Bosz menegaskan bahwa tim harus terus maju dan tidak terlalu terpaku pada hasil buruk sebelumnya. “Ini sepak bola, kita harus terus maju. Kami sudah berlatih kemarin dan mari kita tinggalkan saja. Sekarang mari kita pikirkan tentang Juventus,” ujarnya.
Sang pelatih mengakui bahwa ada berbagai masalah dalam tim, terutama dalam hal taktik dan konsistensi. “Kami belum cukup stabil. Terlalu banyak hal yang bagus, tetapi itu tidak cukup jika ingin bermain di level tertinggi,” tambahnya.
Ketika ditanya tentang apa yang salah dengan PSV dalam satu setengah tahun terakhir, Bosz menolak untuk memberikan alasan spesifik. “Itu bukan hanya satu hal dan saya tidak ingin membahasnya secara detail. Saya tidak ingin memberi alasan karena itu tidak penting di level ini,” tegasnya.
Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah reaksi Noa Lang setelah pertandingan terakhir. Namun, Bosz memilih untuk tidak membesar-besarkan situasi. “Apakah saya berbicara dengan Lang? Tidak banyak. Gol yang kami kebobolan bukan sepenuhnya kesalahannya, ada pemain lain yang bisa menghindarinya,” kata Bosz.
Menurutnya, reaksi Lang pasca pertandingan adalah bentuk frustrasi yang bisa terjadi pada siapa saja. “Noa adalah Noa. Dia pemain yang baik. Apa yang dia katakan setelah pertandingan adalah reaksi dari frustrasi, itu bisa terjadi. Kita sebaiknya tidak memperbesar masalah ini. Orang-orang membicarakannya di mana-mana, tetapi kita harus meninggalkannya begitu saja,” tambahnya.
Bosz juga menegaskan pentingnya dukungan dari para suporter di saat-saat sulit. “Kami membutuhkan fans kami, terutama di momen-momen sulit. Kita butuh semua orang untuk tetap bersama. Saya juga tidak ingin memperbesar masalah ini. Jika kita terus membicarakannya, itu akan menjadi lebih besar,” ungkapnya.
Bosz, yang memiliki pengalaman luas sebagai pemain dan pelatih, memahami bagaimana para pemain bereaksi dalam berbagai situasi. “Saya memiliki banyak pengalaman, tidak hanya sebagai pelatih, tetapi juga sebagai pemain. Saya tahu bagaimana anak-anak akan bereaksi, bahkan sebagai pelatih,” katanya.
Dilansir dari Tuttosport, pelatih asal Belanda ini mengakui bahwa musim ini lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun ini kami punya masalah. Saya harus menganalisis dengan baik, melihat di mana kami bisa membantu, dan bekerja keras. Kami harus mengerjakan semua tugas di lapangan,” ucapnya.
Salah satu aspek yang ditekankan Bosz adalah keberanian dalam bermain sepak bola. Ia menyatakan bahwa energi tim akan meningkat jika mereka mampu memainkan pertandingan yang bagus. “Energi datang ketika Anda memainkan pertandingan yang bagus. Anda harus memiliki keberanian untuk bermain sepak bola,” katanya.
Bosz juga menegaskan bahwa ia sangat menghormati pemain yang tidak takut membuat kesalahan. “Saya sangat menghormati orang-orang, para pemain yang tidak takut membuat kesalahan. Jika Anda takut, saya kurang menghormatinya. Kita semua akan melakukan kesalahan, tetapi tidak ada yang perlu takut akan kesalahan itu. Yang terpenting adalah memberikan kepercayaan kepada para pemain,” pungkasnya.
PSV kini bersiap menghadapi tantangan besar melawan Juventus, dengan harapan bisa bangkit dari performa negatif mereka dan membuktikan kapasitas mereka di panggung Eropa.