Eks Relokasi Pasar Anyar Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau, Pemkot Tangerang Tambah Taman Kota

VIVA Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman bagi masyarakat. Setelah selesainya proyek revitalisasi Pasar Anyar, lahan bekas area relokasi sementara kini tengah disulap menjadi taman kota dan ruang terbuka hijau (RTH).

 

Transformasi ini dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang melalui Bidang Pertamanan, sebagai bagian dari strategi besar penghijauan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup kota.

 

Dari Lahan Relokasi ke Taman Penghijauan

 

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah fokus mempercantik lahan eks relokasi yang berada di area depan Pasar Anyar. Lahan tersebut sebelumnya digunakan untuk menampung pedagang selama proses revitalisasi pasar berlangsung.

"Lahan yang sebelumnya digunakan untuk kepentingan sementara, kini kami manfaatkan untuk kepentingan jangka panjang berupa ruang hijau kota," ujar Boyke dikutip dari laman resmi Pemkot Tangerang.

 

Menurutnya, pembangunan taman ini tidak hanya mempercantik kawasan pusat kota, tetapi juga menghadirkan ruang publik yang nyaman, sehat, dan edukatif bagi masyarakat.

 

Manfaat Lingkungan dan Sosial

 

Taman yang dibangun di eks relokasi Pasar Anyar diharapkan dapat berfungsi sebagai:

 

• Paru-paru kota: membantu menyerap polusi udara dan menjaga suhu lingkungan tetap sejuk.

• Ruang interaksi sosial: menyediakan tempat berkumpul bagi warga, anak-anak, hingga komunitas lokal.

• Sarana edukasi lingkungan: memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan ruang hijau.

 

"Pembangunan taman ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta menyediakan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat,” tambah Boyke.

 

Meningkatkan Rasio RTH di Kota Tangerang

 

Transformasi lahan bekas relokasi ini merupakan bagian dari program jangka panjang peningkatan rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang, khususnya di kawasan padat seperti Pasar Anyar. Hal ini selaras dengan target pemerintah daerah untuk menciptakan kota yang lebih layak huni dan berkelanjutan.

 

Boyke menegaskan bahwa ke depan, pihaknya akan terus melakukan pemetaan terhadap lahan-lahan potensial lainnya yang bisa dikembangkan menjadi taman kota atau ruang terbuka lainnya.

"Kami mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan merawat taman ini agar manfaatnya bisa dinikmati bersama dalam jangka panjang," ujarnya.

 

Bagian dari Penataan Pusat Kota yang Humanis

 

Pengubahan eks relokasi Pasar Anyar menjadi taman juga menjadi bagian dari penataan wajah pusat kota yang lebih humanis, ramah lingkungan, dan mendukung mobilitas warga. Kawasan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagaimana lahan-lahan non-produktif atau pasca-fungsi bisa dikembalikan menjadi ruang yang produktif secara sosial dan ekologis.