Bupati Tangerang Silaturahmi ke Warga Pasar Kemis, Bahas Solusi Banjir dan Pendidikan

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengunjungi Pasar Kemis
Sumber :
  • tangerangkab.go.id

Tangerang – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengunjungi warga RT 4 RW 15 Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, pada Sabtu (26/7/25) dalam rangka silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Gubernur Banten Temui Pramono Bahas Kali Angke

Dalam dialog yang berlangsung akrab, berbagai isu krusial dibahas, mulai dari banjir, pembangunan infrastruktur pendidikan, hingga peningkatan pelayanan publik. Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya mengatasi persoalan yang berdampak langsung pada kehidupan warga.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mempercepat normalisasi saluran air. Jika ada bangunan liar yang menghambat aliran air, kami tidak ragu untuk membongkarnya demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Wali Kota Tangerang Imbau Warga Tak Buang Sampah ke Sungai, Banjir Bisa Dicegah dengan Kolaborasi

Ia menjelaskan bahwa penanganan persoalan dilakukan dengan prinsip kolaborasi antara pemerintah dan para pengembang. Langkah ini diambil agar pembangunan tetap berjalan tanpa menimbulkan dampak negatif baru bagi lingkungan.

Tak hanya pembangunan fisik, Bupati Maesyal Rasyid juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pemkab Tangerang kini mendorong program sekolah gratis bagi SD dan SMP negeri maupun swasta secara bertahap.

Pembangunan Tanggul Kali Angke Belum Rampung, Jadi Pemicu Banjir di Tangerang

“Mulai 2025, insyaallah SPP untuk SD dan SMP swasta sudah mulai kami bantu. Tujuannya agar semua anak bisa bersekolah tanpa terkendala biaya,” ujarnya.

Untuk jenjang SMA dan SMK, yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten, Pemkab tetap proaktif mendorong percepatan pembangunan sekolah negeri, khususnya di wilayah padat seperti Pasar Kemis. Bahkan, jika diperlukan, Pemkab siap menyediakan lahan agar pembangunan bisa segera terealisasi.

“Kami sudah ajukan permohonan ke provinsi agar lebih banyak SMA dan SMK negeri dibangun di Kabupaten Tangerang. Kalau lahannya perlu dari kami, siap kami sediakan,” jelasnya.

Silaturahmi ini juga menjadi ajang penyerapan aspirasi warga secara langsung. Warga menyampaikan keluhan terkait kondisi saluran air, banjir, hingga kebutuhan infrastruktur jalan lingkungan. Termasuk wacana perubahan lokasi kegiatan pembangunan dalam perubahan anggaran tahun berjalan.

“Terima kasih atas sambutan hangatnya. InsyaAllah semua amanah ini akan saya jalankan dengan sungguh-sungguh. Semoga pertemuan ini membawa manfaat untuk kita semua,” tutupnya.