BPBD Tangsel Evakuasi Warga dan Siapkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir
- Pemkot Tangerang Selatan
VIVA Tangerang – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan sejak Senin sore (3/3/2025) hingga dini hari Selasa (4/3/2025) mengakibatkan banjir yang merendam sejumlah area. Bencana alam ini menimbulkan genangan air yang mengancam keselamatan warga di berbagai lokasi di kota tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan segera turun tangan dengan mengerahkan tim evakuasi dan perahu karet untuk membantu menyelamatkan warga yang terjebak banjir. Kepala Pelaksana BPBD Tangsel, Sutang Suprianto, mengungkapkan bahwa timnya saat ini tengah berfokus penuh pada proses evakuasi dan pemindahan warga ke tempat yang lebih aman.
"Saat ini air masih menggenang di banyak titik, dan kami terus berupaya maksimal untuk mengevakuasi warga yang terjebak dengan bantuan perahu karet," jelas Sutang dalam keterangan resminya dilansir laman resmi Pemkot Tangerang Selatan, Selasa 4 Maret 2025. "Keamanan warga adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus melakukan upaya terbaik untuk memastikan mereka selamat."
Menurut laporan BPBD, ratusan keluarga telah terdampak oleh banjir, dengan banyak di antaranya terpaksa mengungsi ke fasilitas sosial seperti masjid dan musala. Tim BPBD masih terus bekerja di lokasi-lokasi yang paling parah terendam untuk memastikan bahwa semua warga dievakuasi dengan aman.
Selain evakuasi, Sutang juga menambahkan bahwa setelah air surut, pihaknya akan segera mendistribusikan bantuan logistik, termasuk matras, sembako, paket kebersihan, dan berbagai kebutuhan dasar lainnya bagi warga yang terdampak. "Kami sudah menyiapkan logistik untuk disalurkan segera setelah kondisi memungkinkan," ujarnya.
Dengan cuaca ekstrem yang masih diperkirakan akan berlangsung, BPBD menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. "Kami meminta warga untuk tetap mengikuti arahan petugas, serta segera menghubungi layanan darurat 112 jika membutuhkan bantuan," tegas Sutang.
Berdasarkan laporan BPBD Tangsel hingga Selasa dini hari 4 Maret 2025, berikut adalah rincian titik-titik banjir yang terdampak, bersama dengan ketinggian muka air (TMA) dan jumlah kepala keluarga (KK) yang terimbas:
- Flamboyan RT 06/12 Rempoa, TMA: 20-50 cm (80 KK)
- Kavling Bulak Pondok Kacang Timur, TMA: 60 cm (70 KK)
- Perum Pondok Maharta RW 9 & RW 10 Kelurahan Pondok Kacang Timur, TMA: 30-120 cm (650 KK)
- Perum Pinus Sasmita RW 24 Pamulang Barat, TMA: 25-50 cm (120 KK)
- Perum Taman Mangu Kelurahan Jurangmangu Barat, TMA: 60 cm (400 KK)
- Perum Pamulang Asri 2 RW 9, Kelurahan Serua Indah, TMA: 20-70 cm (180 KK)
- Graha Mas RT 07,08 RW 12 Jelupang, TMA: 30-50 cm (100 KK)
- Perum Bintaro Indah Kelurahan Jombang, TMA: 20-45 cm (180 KK)
- Jl. Roda RT 05/012, TMA: 30 cm (30 KK)
- Perum Rosewood Serua Indah, TMA: 30 cm (60 KK)
- Perum Pondok Safari RW 15 Kelurahan Jurang Mangu Barat, TMA: 30 cm (90 KK)
Tim BPBD Tangsel akan terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah lanjutan begitu air mulai surut. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti instruksi petugas guna memastikan keselamatan bersama. Dengan kerjasama antara petugas dan warga, diharapkan bencana ini dapat segera teratasi dan dampaknya dapat diminimalkan.