Modus Penipu Rokok Mengaku Aparat TNI, Polisi Ciduk Pelaku di Kosambi
- Yanto
VIVA Tangerang – Polsek Karawaci, Polres Metro Tangerang Kota, berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan yang sempat viral di media sosial. Seorang pria berinisial P (33) ditangkap setelah terbukti melakukan penipuan dengan modus berpura-pura sebagai anggota Koramil untuk mengelabui korban.
Pelaku diamankan di kediamannya di wilayah Selembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Sabtu, 6 September 2025 pukul 22.53 WIB. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Karawaci, AKP Riono, bersama tim opsnal.
Modus Pelaku: Ngaku Anggota Koramil demi Gasak Rokok
Menurut keterangan AKP Riono, pelaku mengaku sebagai anggota Koramil Tangerang agar korban percaya. Dengan modus tersebut, pelaku berhasil membawa kabur rokok berbagai merek dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp3,7 juta.
“Pelaku mengaku sebagai anggota Koramil Tangerang untuk meyakinkan korban dan berhasil membawa rokok dengan kerugian hingga Rp3,7 juta,” ungkap AKP Riono kepada awak media, Senin (8/9/2025).
Barang Bukti yang Diamankan
Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi penipuan, antara lain:
- Satu kartu ATM BCA
- Kartu KIR kendaraan
- Nota pembelian
- Flashdisk
- Topi loreng army
- Sebuah ponsel warna hitam
Barang-barang ini kini diamankan di Mapolsek Karawaci sebagai bagian dari proses penyidikan lebih lanjut.
Terungkap Lewat CCTV dan Pemeriksaan Saksi
Penangkapan pelaku tidak lepas dari kerja cepat tim Reskrim Polsek Karawaci. Polisi lebih dulu memeriksa sejumlah saksi, kemudian menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan mendalam, akhirnya jejak pelaku berhasil ditemukan hingga dilakukan penangkapan di Kosambi.
“Tim kami langsung mendatangi korban, mengecek CCTV, menganalisis rekaman, dan melacak keberadaan pelaku hingga akhirnya bisa diamankan,” jelas AKP Riono.
Polisi Imbau Warga Waspada
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Karawaci. Polisi juga tengah mengembangkan penyelidikan karena diduga ada lokasi lain yang pernah menjadi sasaran pelaku dengan modus serupa.
“Kasus ini masih terus kami dalami. Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan aparat,” tutup AKP Riono.