Hino Hibahkan Truk ke SMKN 2 Tangerang untuk Tingkatkan Pembelajaran Vokasi
- ANTARA
VIVA Tangerang – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyerahkan satu unit truk Hino 300 Series kepada SMK Negeri 2 Kota Tangerang, Banten. Bantuan ini diberikan sebagai sarana praktik bagi siswa jurusan teknik kendaraan ringan agar dapat belajar langsung dengan unit kendaraan niaga.
Technical Director HMSI, Toshihiko Takeda, menjelaskan bahwa hibah ini merupakan bentuk komitmen Hino dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.
“Kami yakin pendidikan vokasi yang kuat akan melahirkan sumber daya manusia unggul dan siap kerja. Melalui program CSR ini, siswa SMKN 2 Tangerang bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih nyata sehingga kompetensi mereka semakin meningkat,” ujarnya.
Takeda menambahkan, program ini juga sejalan dengan misi Hino Indonesia dalam meningkatkan kualitas lulusan SMK melalui berbagai inisiatif, mulai dari pemberian unit kendaraan untuk praktik, pelatihan guru, hingga dukungan kurikulum terapan.
Sejak 2018, Hino telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan ke sekolah-sekolah kejuruan di Indonesia. Langkah ini diyakini akan memperkuat ekosistem otomotif nasional sekaligus membuka peluang kerja yang lebih luas.
“Investasi pada pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia kendaraan, tapi juga mitra masyarakat dalam membangun SDM berkualitas,” tambahnya.
Apresiasi dari Sekolah dan Pemerintah Daerah
Kepala SMKN 2 Tangerang, Sri Sulastri, menyambut baik hibah truk ini. Menurutnya, fasilitas praktik di sekolah masih terbatas meski sekolah memiliki lahan 90.000 meter persegi, delapan program keahlian, dan lebih dari 1.400 siswa.
“Bantuan truk Hino sangat berarti bagi kami. Siswa bisa belajar langsung menggunakan kendaraan niaga yang dipakai di industri, mulai dari teknologi, prosedur perawatan, hingga praktik perbaikan. Ini jelas meningkatkan kesiapan mereka masuk ke dunia kerja,” kata Sri.
Ia juga menambahkan, selain memberi hibah truk, Hino membuka kesempatan magang hingga perekrutan tenaga kerja bagi lulusan SMKN 2 Tangerang. Hal ini sangat membantu sekolah dan pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran.
Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Heryanto, turut mengapresiasi langkah Hino. Menurutnya, kolaborasi dunia industri dengan sekolah vokasi seperti ini dapat menjadi contoh nyata dalam mencetak lulusan yang siap diserap dunia kerja.
“Sinergi antara sekolah dan industri harus diperkuat agar siswa benar-benar siap menghadapi tantangan di lapangan. Kerja sama ini bisa menjadi role model bagi sekolah lain,” ujarnya.
Sumber: ANTARA
