Perpanjangan Status Siaga Bencana di Tangerang, Pemerintah Cegah Kerugian Lebih Besar

Ilustrasi Hujan
Sumber :
  • VIVA

Untuk menghadapi ancaman hidrometeorologi, Pemkot Tangerang mengambil sejumlah langkah antisipatif:

  • Dishub Kota Tangerang Terapkan Pembatasan Angkutan Barang Selama Arus Mudik Lebaran 2025, Wajib Tahu!

    Mengaktifkan posko siaga bencana di tiap RW

  • Sosialisasi edukatif kepada masyarakat soal evakuasi mandiri

  • Layanan Administrasi Kependudukan di Kota Tangerang Kini Buka di Tangcity, Icon Walk, dan MPP Kota Tangerang

    Distribusi tas darurat berisi makanan, obat-obatan, dan dokumen penting

  • Kolaborasi dengan komunitas lokal dalam kerja bakti dan pemeliharaan saluran air

Warga Kota Tangerang Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem selama Arus Mudik, Simak Prakiraan Cuaca Sepekan

Langkah-langkah ini dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan RT/RW, tokoh masyarakat, serta relawan kemanusiaan.

Partisipasi Masyarakat: Kunci Sukses Penanggulangan

Kesiapsiagaan tidak hanya bergantung pada pemerintah. Masyarakat memegang peran vital dalam mengurangi risiko bencana. Hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan menginformasikan daerah rawan ke pihak RT atau BPBD dapat berdampak besar.

Penekanan pada Pencegahan, Bukan Hanya Penanganan

Dengan perpanjangan status ini, arah kebijakan Pemkot Tangerang lebih fokus pada pencegahan. Pemerintah menyadari bahwa langkah preventif jauh lebih murah dan efektif dibandingkan penanganan pasca-bencana.

Halaman Selanjutnya
img_title