Rutin 7.000 Langkah Sehari, Risiko Penyakit Jantung hingga Depresi Menurun

berjalan kaki minimal 7.000 langkah per hari dapat secara signifikan menurunkan risiko berbagai penyakit serius, mulai dari penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, demensia, hingga depresi.

Penelitian yang dilaporkan Medical News Today pada Jumat (25/7) ini dilakukan oleh Profesor Melody Ding, PhD, dari Sekolah Kesehatan Publik Sydney, Australia, bersama timnya. Menggunakan metode meta-analisis, mereka meninjau data dari berbagai studi periode 2014–2025 yang bersumber dari jurnal ilmiah EBSCO CINAHL dan PubMed.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin berjalan kaki 7.000 langkah sehari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker hingga 6%, penyakit jantung hingga 25%, demensia hingga 38%, depresi hingga 22%, dan diabetes tipe 2 hingga 14% dibandingkan dengan individu bergaya hidup sedenter (minim aktivitas fisik).

Menariknya, penelitian juga menemukan bahwa berjalan kaki sekitar 4.000 langkah per hari tetap memberikan manfaat kesehatan lebih baik daripada hanya 2.000 langkah. “Meningkatkan langkah harian dari 2.000 menjadi 4.000–5.000 tetap membawa manfaat signifikan, bahkan jika belum mencapai 7.000 langkah,” jelas Ding.

Ahli kardiologi Nissi Suppogu menegaskan bahwa aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki bisa dilakukan di mana saja—di rumah, kantor, halaman, atau taman—tanpa perlu meluangkan waktu khusus atau mengeluarkan biaya. “Tidak ada alasan untuk tidak bergerak. Kunci kesehatan adalah bangun dan berjalan,” tegasnya.