Presiden Prabowo Apresiasi PKB atas Dukungan terhadap Pemerintah dan Konstitusi UUD 1945
- ANTARA
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengapresiasi keputusan PKB yang memutuskan bergabung dengan koalisi partai pendukung pemerintah, meski sebelumnya berada di kubu oposisi bersama PKS dan NasDem dalam Pilpres 2024. Saat itu, Muhaimin berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden, bersaing dengan pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
“Kompetisi dalam politik itu wajar, baik dalam pilpres, pileg, maupun pilkada. Tapi setelah kontestasi selesai, saatnya kita rukun, bersatu, dan bekerja untuk rakyat,” kata Prabowo. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara partai pendukung maupun oposisi demi kepentingan bangsa.
Prabowo menekankan bahwa kritik dan pengawasan dari pihak luar koalisi tetap dibutuhkan. Namun ia mengingatkan bahwa kritik harus dibarengi kontribusi nyata, bukan hanya sekadar komentar tanpa usaha.
Harlah PKB Dihadiri Para Tokoh Politik
Acara Harlah ke-27 PKB turut dihadiri oleh berbagai tokoh partai politik nasional. Selain Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, hadir pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Selain itu, tampak pula Ketua DPR RI Puan Maharani yang mewakili PDI Perjuangan dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono. Kehadiran para pemimpin politik tersebut menunjukkan semangat persatuan antar partai dalam mendukung stabilitas politik nasional.