Bisnis Sewa Barang Aneh: Dari Mesin Tik Sampai Walkman

Ilustrasi mesin tik (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Di era serba digital ini, siapa sangka barang-barang jadul seperti mesin tik, walkman, hingga pager justru kembali diburu? Namun bukan untuk dibeli, melainkan disewa. Tren ini membuka peluang baru yang unik dan anti-mainstream: bisnis sewa barang aneh. Meski terdengar nyeleneh, potensi pasarnya ternyata cukup menjanjikan, terutama di kalangan anak muda yang haus akan pengalaman berbeda dan nostalgia.

Mengapa Barang Aneh Disewa?

Membangun Perusahaan dengan Karyawan Freelance 100%, Apakah Mungkin?

Ada banyak alasan mengapa orang memilih menyewa barang-barang kuno atau tidak biasa:

  1. Untuk konten media sosial – Barang seperti walkman atau telepon putar jadi properti estetik untuk foto atau video.

  2. Soft Skill yang Harus Dimiliki Seorang Pebisnis Agar Sukses Jangka Panjang

    Untuk keperluan syuting – Film, iklan, atau video kreatif sering membutuhkan elemen retro.

  3. Untuk nostalgia – Banyak orang ingin merasakan kembali pengalaman zaman dulu, walau hanya sementara.

  4. Bisnis Tanpa Target? Ini Strategi Flow Business yang Lebih Santai

    Untuk hadiah unik – Memberi pengalaman, bukan barang.

Barang-barang yang masuk kategori “aneh” ini justru memiliki nilai tambah karena kelangkaannya.

Contoh Barang Aneh yang Bisa Disewakan

Berikut beberapa barang nyentrik yang bisa kamu masukkan dalam katalog:

  • Mesin tik manual

  • Walkman & kaset jadul

  • Kamera analog sekali pakai

  • Konsol game retro (Nintendo, SEGA)

  • Pager dan telepon rumah

  • Radio boombox besar

  • Pakaian atau aksesori vintage

  • Kursi pijat koin

  • Televisi tabung

  • Alat-alat sekolah zaman dulu

Semakin unik dan orisinal barangnya, semakin besar daya tariknya.

Target Pasar dan Model Bisnis

Target utama bisnis ini adalah:

  • Konten kreator

  • Mahasiswa seni/film

  • Event organizer

  • Pecinta vintage & retro

  • Pasangan yang ingin konsep prewedding unik

Kamu bisa menerapkan sistem sewa harian, mingguan, atau paket bulanan. Contoh harga:

  • Walkman + kaset: Rp50.000/hari

  • Mesin tik: Rp75.000/hari

  • Paket properti retro lengkap: Rp300.000/minggu

Sediakan opsi antar-jemput barang atau kirim via ekspedisi. Ulasan dan testimoni akan sangat berpengaruh pada kepercayaan pelanggan.

Modal dan Strategi Promosi

Modal awal tergantung seberapa banyak barang yang ingin kamu sediakan. Banyak item bisa kamu dapatkan dari pasar loak, online marketplace, atau lelang barang bekas.

Untuk promosi, gunakan media sosial dengan pendekatan visual yang kuat. Tampilkan bagaimana barang-barang tersebut digunakan dalam konteks kekinian. Bisa juga bekerja sama dengan fotografer, videografer, atau influencer retro-style.

Buat konten edukatif yang mengangkat sejarah atau cara pakai barang jadul—ini akan meningkatkan keterlibatan audiens.

Bisnis sewa barang aneh adalah peluang baru yang kreatif, minim kompetitor, dan penuh potensi viral. Dengan modal yang relatif kecil, kamu bisa membangun bisnis yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Di dunia yang mulai jenuh dengan hal-hal modern, justru yang unik dan aneh bisa jadi primadona.

Jadi, kalau kamu punya barang jadul di rumah, jangan buru-buru dibuang. Bisa jadi itu tiket menuju bisnis niche yang menjanjikan!