Gaji Pas-Pasan? Begini Cara Bagi Uang untuk Tabungan, Investasi, dan Hiburan!
- VIVA
VIVA Tangerang – Mengatur keuangan pribadi bukan hanya soal bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan, tetapi juga bagaimana cara membaginya agar semua kebutuhan terpenuhi tanpa melupakan masa depan. Banyak orang sering kali terjebak dalam pola “habis gaji sebelum akhir bulan” karena tidak memiliki strategi yang jelas dalam mengalokasikan pendapatan. Padahal, dengan perencanaan yang tepat, penghasilan bulanan bisa dibagi secara seimbang untuk tabungan, investasi, dan hiburan.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memahami prinsip dasar pengelolaan uang. Salah satu metode populer adalah aturan 50-30-20. Dalam metode ini, 50 persen dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan atau hiburan, dan 20 persen untuk tabungan serta investasi. Aturan ini fleksibel, artinya bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, terutama bagi yang masih lajang atau sudah berkeluarga.
Tabungan merupakan pondasi penting yang harus disiapkan lebih dulu. Tabungan berfungsi sebagai dana cadangan untuk kebutuhan mendesak, seperti biaya kesehatan, perbaikan rumah, atau keadaan darurat lainnya. Idealnya, sisihkan minimal 10 persen dari penghasilan untuk tabungan. Agar lebih disiplin, Anda bisa menggunakan fitur autodebet dari rekening utama ke rekening tabungan setiap bulan.
Selain tabungan, investasi juga tidak boleh diabaikan. Investasi adalah cara agar uang bekerja untuk Anda. Ada banyak pilihan instrumen yang bisa dipilih, mulai dari reksa dana, emas, saham, hingga obligasi. Porsi investasi bisa disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko masing-masing. Bagi pemula, memulai dari produk investasi dengan risiko rendah seperti reksa dana pasar uang bisa menjadi pilihan aman. Dengan berinvestasi secara konsisten, Anda bisa membangun kekayaan jangka panjang dan melawan inflasi.
Namun, hidup bukan hanya tentang menabung dan berinvestasi. Mengalokasikan dana untuk hiburan juga penting agar kualitas hidup tetap terjaga. Hiburan tidak selalu berarti hal yang mahal, seperti liburan ke luar negeri. Bisa berupa makan malam bersama keluarga, menonton film, atau sekadar nongkrong bersama teman. Memberi ruang untuk hiburan membuat keuangan terasa lebih seimbang dan tidak terasa mengekang.
Kunci sukses dalam membagi penghasilan terletak pada disiplin dan konsistensi. Jika pengeluaran hiburan sering membengkak, coba evaluasi kembali dan sesuaikan porsinya agar tidak mengganggu tabungan maupun investasi. Buat catatan keuangan sederhana untuk memantau arus masuk dan keluar uang setiap bulan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah alokasi yang sudah dibuat berjalan sesuai rencana atau perlu diperbaiki.
Pada akhirnya, membagi penghasilan untuk tabungan, investasi, dan hiburan bukanlah hal yang sulit asalkan dilakukan dengan bijak. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menikmati hidup hari ini tanpa mengorbankan keamanan finansial di masa depan.