Investasi Jangka Panjang, Cara Mempersiapkan Keuangan untuk Masa Depan

Ilustrasi Bisnis.
Sumber :
  • VIVA

Obligasi juga cocok untuk tujuan investasi jangka panjang karena memberikan pendapatan tetap dalam bentuk bunga, yang bisa reinvestasi untuk menghasilkan bunga majemuk. Investasi obligasi lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar saham, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang ingin mengurangi risiko portofolio.

Mengenal Uang Kripto: Panduan Lengkap untuk Pemula

Namun, imbal hasil obligasi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan saham dan properti, terutama obligasi pemerintah. Meskipun begitu, obligasi bisa menjadi pilihan yang baik sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi.

4. Reksa Dana

Ilustrasi Bisnis.

Photo :
  • VIVA
Diversifikasi Portofolio, Strategi Cerdas Mengurangi Risiko Investasi

Reksa dana adalah kumpulan dana dari investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional dan diinvestasikan dalam berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Reksa dana sangat cocok bagi mereka yang ingin berinvestasi jangka panjang namun tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk memilih saham atau obligasi secara langsung.

Reksa dana memberikan keuntungan dalam bentuk diversifikasi otomatis, yang membantu mengurangi risiko investasi. Dengan berbagai pilihan reksa dana yang tersedia, kamu bisa memilih yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu. Sebagai contoh, reksa dana saham cocok untuk mereka yang berisiko tinggi dan ingin pertumbuhan investasi yang lebih besar, sementara reksa dana pendapatan tetap cocok untuk yang lebih konservatif.

Tren Investasi Digital: Mengenal Cryptocurrency dan NFT

Namun, reksa dana juga dikenakan biaya manajemen, yang dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh.

Halaman Selanjutnya
img_title