Diversifikasi Portofolio, Strategi Cerdas Mengurangi Risiko Investasi
- VIVA
2. Memahami Profil Risiko
Setiap investor memiliki toleransi risiko yang berbeda. Profil risiko ini akan mempengaruhi seberapa banyak risiko yang bisa kamu ambil dalam investasi. Profil risiko umumnya dibagi menjadi tiga kategori:
- Konservatif: Investor konservatif lebih memilih investasi dengan risiko rendah dan stabilitas yang lebih tinggi. Mereka cenderung memilih obligasi atau reksa dana pendapatan tetap yang memberikan pendapatan tetap tanpa banyak fluktuasi harga.
- Moderat: Investor moderat cenderung mencari keseimbangan antara risiko dan imbal hasil. Mereka mungkin memilih kombinasi saham dan obligasi untuk mencapainya.
- Agresif: Investor agresif siap menghadapi risiko yang lebih tinggi demi potensi keuntungan yang lebih besar. Mereka lebih condong untuk berinvestasi di saham, cryptocurrency, atau instrumen lainnya yang memiliki volatilitas tinggi.
Mengetahui profil risiko sangat penting karena membantu kamu memilih aset yang sesuai dengan kenyamanan kamu terhadap fluktuasi pasar dan kerugian potensial.
3. Memilih Instrumen Investasi yang Tepat
Setelah menentukan tujuan investasi dan profil risiko, langkah berikutnya adalah memilih instrumen investasi yang tepat. Berikut adalah beberapa jenis instrumen yang bisa kamu masukkan dalam portofolio yang terdiversifikasi:
Saham
Saham adalah instrumen yang memiliki potensi keuntungan tinggi, tetapi juga volatilitas yang tinggi. Saham cocok untuk investor yang berani menghadapi risiko dan memiliki horizon investasi jangka panjang. Diversifikasi saham bisa dilakukan dengan membeli saham dari berbagai sektor dan perusahaan besar yang stabil.-
Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dan memberikan pendapatan tetap. Obligasi cocok untuk investor yang lebih konservatif dan ingin mendapatkan pendapatan tetap. Meskipun imbal hasilnya lebih rendah dibandingkan saham, obligasi lebih stabil dan lebih aman dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Reksa Dana
Reksa dana adalah kumpulan dana yang dikelola oleh manajer investasi dan diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Reksa dana sangat cocok untuk investor yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk memilih saham atau obligasi secara langsung. Reksa dana juga memberikan diversifikasi otomatis.Properti
Investasi properti, baik berupa tanah, rumah, atau apartemen, adalah pilihan investasi jangka panjang yang dapat memberikan keuntungan melalui apresiasi harga dan pendapatan pasif dari penyewaan. Properti cocok untuk investor yang ingin berinvestasi dalam aset fisik yang memiliki nilai intrinsik.Instrumen Alternatif (Cryptocurrency, Emas, dll.)
Instrumen alternatif seperti cryptocurrency atau emas bisa menjadi pilihan untuk mendiversifikasi portofolio kamu lebih lanjut. Meskipun memiliki volatilitas yang lebih tinggi, instrumen ini dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.