Menolak Kartu Kredit, Mulai Terapkan Gaya Hidup "Cash Only"

Ilustrasi kartu kredit (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Di era cashless seperti sekarang, banyak orang berlomba-lomba menggunakan kartu kredit demi kemudahan transaksi, promo menarik, hingga gaya hidup modern. Namun, tidak sedikit pula yang justru memilih sebaliknya: hidup tanpa kartu kredit alias cash only. Gaya hidup ini terlihat sederhana, tapi sejatinya butuh keberanian, kedisiplinan, dan komitmen yang tinggi.

Gaji UMR, Hidup ala Digital Nomad? Bisa!

Menolak kartu kredit bukan berarti anti kemajuan teknologi. Justru, ini adalah bentuk kesadaran finansial dan pilihan hidup yang sadar akan konsekuensi utang konsumtif. Bagi sebagian orang, hidup tanpa kartu kredit memberi rasa aman dan kendali lebih besar atas kondisi keuangan pribadi.


1. Hidup Tanpa Utang, Lebih Tenang

Salah satu alasan utama seseorang menolak kartu kredit adalah ingin hidup bebas utang. Tidak ada tagihan yang harus dibayar bulan depan, tidak ada bunga yang terus bertambah jika telat membayar. Dengan sistem “cash only,” pengeluaran hanya terjadi saat uang benar-benar tersedia. Ini meminimalisir risiko besar hidup di atas kemampuan.

Anak Susah Bangun Pagi? Coba Terapkan Jam Tidur Ala Militer

Banyak orang terjebak pada ilusi "bisa bayar nanti" padahal kenyataannya justru menciptakan siklus utang yang sulit dihentikan. Hidup cash only mendorong seseorang untuk lebih bijak dalam berbelanja.


Halaman Selanjutnya
img_title