Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan, Kandungan Nutrisi, dan Cara Konsumsi

Ilustrasi bawang bombay
Sumber :
  • Freepik

TangerangBawang bombai (Allium cepa L) adalah salah satu jenis bawang yang populer di Indonesia dan kerap dijadikan bahan pelengkap masakan. Selain menambah aroma dan cita rasa, bawang bombai juga dikenal kaya nutrisi dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, mulai dari menjaga pencernaan, menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi risiko penyakit kronis.

Kandungan Nutrisi Bawang Bombai

Waspada! Kualitas Kesehatan Penggemar Jajanan Viral Bisa Menurun

Meski rendah kalori, bawang bombai kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Dalam satu buah bawang bombai ukuran sedang (±110 gram) terkandung:

Selain itu, bawang bombai juga mengandung kalium, vitamin C, vitamin B kompleks (folat & B6), zat besi, zinc, serta senyawa sulfur organik. Tidak hanya itu, ada juga antioksidan kuat seperti quercetin, flavonoid, antosianin, dan asam fenolik yang berperan penting dalam melawan radikal bebas.


7 Manfaat Bawang Bombai untuk Kesehatan

1. Melancarkan Pencernaan

Bawang bombai kaya serat dan memiliki sifat prebiotik yang menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Efeknya, pencernaan lebih lancar dan risiko sembelit berkurang.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan quercetin berfungsi sebagai antioksidan alami yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah. Hal ini baik untuk menjaga kesehatan jantung.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah

Konsumsi bawang bombai secara rutin dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu menstabilkan kadar gula darah—khususnya pada penderita diabetes tipe 2.

4. Menjaga Kesehatan Tulang

Studi menunjukkan bahwa bawang bombai mampu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang, terutama pada wanita setelah menopause.

5. Mencegah Risiko Kanker

Antioksidan dalam bawang bombai melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor pemicu kanker.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Degeneratif

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi bawang bombai dengan perlindungan terhadap penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson, meskipun masih memerlukan riset lanjutan.

7. Membantu Atasi Diare akibat Bakteri

Bawang bombai mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab diare, termasuk E. coli dan Staphylococcus aureus.


Cara Konsumsi yang Tepat

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, bawang bombai sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk segar, misalnya sebagai campuran sup, salad, atau tumisan ringan. Hindari menggoreng terlalu lama karena dapat menurunkan kandungan nutrisi dan antioksidannya.

Bawang bombai bukan hanya sekadar bumbu masakan, tetapi juga sumber nutrisi alami dengan beragam manfaat kesehatan. Dengan rutin mengonsumsinya, tubuh akan mendapatkan perlindungan ekstra dari berbagai penyakit, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit kronis.