Matcha vs Teh Hijau, Mana yang Paling Baik untuk Kesehatan?
- Freepik
-
Kesehatan Jantung & Kolesterol
Teh Hijau: Dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol LDL.
-
Matcha: Efek lebih kuat dibanding teh hijau biasa.
Perlindungan Hati
-
Teh Hijau: Memberikan efek moderat.
Matcha: Lebih efektif berkat kandungan EGCG tinggi.
-
Fokus & Energi Stabil
Teh Hijau: Mengandung kafein dan L-theanine.
Matcha: Memberikan energi lebih tahan lama dan konsentrasi lebih baik.
Penurunan Berat Badan
Teh Hijau: Efek moderat pada metabolisme.
Matcha: Membantu pembakaran lemak secara optimal.
Detoksifikasi & Klorofil
Teh Hijau: Efek detoksifikasi rendah.
Matcha: Kaya klorofil, mendukung detoksifikasi ringan.
Risiko dan Efek Samping
Kedua minuman mengandung kafein, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, palpitasi, dan iritabilitas. Cleveland Clinic merekomendasikan matcha maksimal 1–2 cangkir per hari (sekitar 1 sendok teh bubuk). Asupan katekin yang terlalu tinggi juga bisa berdampak negatif, terutama untuk hati. Teh hijau dosis tinggi, khususnya ekstrak, juga dapat menimbulkan stres pada organ hati.
Kesimpulan
Matcha unggul dalam kandungan nutrisi, antioksidan, dan energi tahan lama, cocok bagi yang ingin manfaat maksimal. Teh hijau lebih ringan, mudah disiapkan, dan aman diminum beberapa kali sehari. Kedua minuman ini menawarkan manfaat kesehatan signifikan jika dikonsumsi rutin dengan dosis aman, tergantung preferensi rasa, toleransi kafein, gaya hidup, dan anggaran individu.
Sumber: ANTARA