Ini Alasan Gula dan Garam Tidak Disarankan untuk Bayi
- VIVA
Alternatif Makanan Sehat untuk Bayi
Saat bayi memasuki usia enam bulan, orang tua dianjurkan untuk memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) yang alami dan bernutrisi, seperti:
Buah manis alami: pisang tumbuk, apel, pepaya, mangga, pir.
-
Sayuran kaya nutrisi dengan rasa manis alami.
Biji-bijian: beras, gandum, ragi, atau suji yang dimasak lembut.
-
Kacang-kacangan dan lentil tanpa garam sebagai sumber protein dan zat besi.
Lemak sehat: alpukat, ghee, atau bubuk kacang (dengan pengawasan alergi).
Menurut Dr. Perumal, meskipun makanan tanpa garam atau gula terasa hambar bagi orang dewasa, justru itulah yang terbaik bagi bayi. Tahap awal kehidupan sangat penting untuk membangun kesehatan jangka panjang, sistem imun, serta kebiasaan makan yang baik.
“Tidak memberikan garam, gula, gula aren, atau madu pada bayi bukan berarti mengurangi kualitas makanan, melainkan cara terbaik untuk melindungi tumbuh kembang dan kesehatan organ vital mereka,” tegasnya.