Mengenal Tahi Lalat: Tanda Alami atau Sinyal Bahaya Kesehatan?

Ilustrasi tahi lalat
Sumber :
  • Freepik

Walau jarang, tahi lalat berpotensi berkembang menjadi kanker kulit melanoma. Oleh karena itu, penting mengenali ciri-ciri tahi lalat yang patut diwaspadai, antara lain:

  • 15 Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Jepang untuk Pemula

    Bentuk, ukuran, atau warna mengalami perubahan.

  • Tepi tahi lalat tidak rata.

  • Cara Mengajarkan Toilet Training kepada Anak

    Tidak simetris.

  • Warna bercampur (dua hingga tiga warna atau lebih).

  • Studi Ungkap Kebiasaan Main Ponsel di Toilet Bisa Tingkatkan Risiko Ambeien hingga 50%

    Diameter lebih dari 6 mm.

  • Menimbulkan gatal, nyeri, hingga keluar darah atau cairan.

  • Jumlahnya sangat banyak (lebih dari 50 di tubuh).

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda menemukan tanda-tanda di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kulit. Pemeriksaan medis dapat membantu memastikan apakah tahi lalat masih tergolong jinak atau memerlukan tindakan khusus. Dengan deteksi dini, risiko kanker kulit bisa ditekan dan penanganan lebih cepat dilakukan.

Tahi lalat memang umumnya tidak berbahaya, namun selalu penting untuk memperhatikan perubahan pada kulit. Merawat kesehatan kulit bukan hanya soal penampilan, tetapi juga langkah pencegahan terhadap penyakit serius.