Terapi Tertawa: Rutinitas Tertawa Bersama Anak untuk Keluarga Lebih Bahagia

Mengajarkan Nilai Tanggung Jawab kepada Anak Sejak Kecil
Sumber :

TangerangTertawa adalah obat terbaik — kalimat ini bukan hanya pepatah lama, tetapi benar-benar terbukti secara ilmiah. Tertawa memicu pelepasan hormon endorfin yang membuat tubuh rileks, suasana hati membaik, bahkan daya tahan tubuh meningkat. Menariknya, terapi tertawa bukan hanya untuk orang dewasa. Anak-anak pun bisa diajak menjadikan tertawa sebagai rutinitas sederhana yang membawa banyak manfaat.

Mengapa Tertawa Penting Bagi Anak?

Membiarkan Anak Bosan: Kunci Kreativitas yang Sering Dilupakan

Di usia tumbuh kembang, anak sering dihadapkan pada berbagai situasi baru yang menantang emosi mereka. Tekanan sekolah, aturan rumah, hingga konflik kecil dengan teman bisa membuat anak stres, meski kadang tidak mereka sadari.

Dengan tertawa bersama orang tua, anak merasa lebih dekat, rileks, dan belajar cara melepas penat. Tertawa juga menjadi cara membangun komunikasi hangat di rumah.

Manfaat Terapi Tertawa Bagi Keluarga

Membiasakan Anak Tidur Outdoor di Taman Rumah: Serunya Micro-Adventure Keluarga

Orang Tua dan Anak

Photo :
  • -
  1. Mempererat Ikatan Emosional
    Saat tertawa bersama, orang tua dan anak merasakan keakraban. Anak merasa didengar dan diterima, orang tua pun lebih peka dengan perasaan anak.

  2. Mengasuh Anak Tanpa Perintah: Menerapkan Gaya Parenting Demokratis

    Mengajarkan Anak Berpikir Positif
    Tertawa membantu anak melihat sisi lucu dari situasi sulit. Mereka belajar tidak selalu serius menanggapi masalah.

  3. Menurunkan Stres
    Baik bagi anak maupun orang tua, tertawa melepaskan hormon bahagia dan meredakan ketegangan.

  4. Meningkatkan Kreativitas
    Permainan lucu atau cerita konyol sering memicu ide-ide segar pada anak.

Halaman Selanjutnya
img_title