Terapi Tertawa: Rutinitas Tertawa Bersama Anak untuk Keluarga Lebih Bahagia

Mengajarkan Nilai Tanggung Jawab kepada Anak Sejak Kecil
Sumber :

Contoh Aktivitas Terapi Tertawa

Mengajarkan Anak Mengelola Emosi Sejak Dini: Strategi Sederhana tapi Ampuh

Membuat tertawa jadi rutinitas tidak harus repot atau mahal. Beberapa ide sederhana ini bisa diterapkan:

  • Permainan Konyol
    Coba main tebak gaya dengan gerakan lucu, bermain suara aneh, atau mendandani boneka dengan cara absurd.

  • Pentingnya Rutinitas Malam untuk Anak: Bukan Sekadar Jam Tidur

    Cerita Lucu Sebelum Tidur
    Bukan dongeng putri yang menegangkan, tetapi kisah-kisah ringan yang membuat anak tergelak.

  • Dance Party Dadakan
    Putar lagu anak favorit, lalu menari sekeluarga dengan gaya paling aneh. Pasti pecah tawa!

  • Kenapa Anak Perlu Merasakan Bosan? Ini Manfaatnya untuk Kreativitas

    Menonton Video Kucing Lucu Bersama
    Sesekali, buka video hewan lucu di YouTube. Tertawalah bersama, lalu diskusikan apa yang paling kocak.

Tips Agar Terapi Tertawa Berjalan Menyenangkan

  1. Ikut Terlibat Secara Total
    Jangan malu terlihat konyol di depan anak. Justru inilah momen anak melihat sisi ‘manusiawi’ orang tua.

  2. Sesuaikan dengan Usia
    Pastikan candaan dan aktivitas tidak berlebihan atau mengarah ke ejekan.

  3. Konsisten Jadikan Kebiasaan
    Tidak perlu setiap hari, tetapi punya jadwal rutin seminggu sekali juga sudah cukup membangun bonding.

Tertawa bersama anak bukan hanya soal kesenangan sesaat. Ini adalah ‘vitamin’ emosional yang mempererat hubungan keluarga, menyehatkan mental, dan membantu anak tumbuh lebih bahagia. Jadi, mulai sekarang, jangan ragu menertawakan hal-hal kecil bersama anak. Karena di balik gelak tawa itu, ada cinta yang makin tumbuh hangat. Yuk, biasakan terapi tertawa di rumah!