Mentereng Banget! Fakta Menarik dan Rekor Sejarah Chelsea Usai Kampuin Piala Dunia Klub 2025

Chelsea sukses juarai FIFA Club World Cup 2025
Sumber :
  • Instagram

Tangerang – Chelsea FC resmi menorehkan sejarah baru di pentas sepakbola dunia! The Blues berhasil meraih gelar Juara Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah mengalahkan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), dengan skor telak 3-0 di partai final yang digelar di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, pada Minggu 13 Juli 2025 waktu setempat.

Sejarah dan Profil Masjid Al-Azom Kota Tangerang: Ikon Keagamaan dan Budaya yang Mewakili Keberagaman

Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, melainkan sebuah pernyataan dominasi dan diwarnai berbagai fakta menarik. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Berikut beberapa fakta menarik dan catatan penting dari sukses bersejarah The Blues di ajang FIFA Club World Cup 2025:

Asal Usul Nama Tangerang dan Maknanya dalam Sejarah Lokal

 

Sejarah Tangerang: Dari Pertahanan Kesultanan Banten hingga Pembentukan Pemerintahan

 

Dominasi "Si Bengal" Cole Palmer: Pahlawan Tak Terbantahkan

 

Salah satu nama yang paling bersinar dalam perjalanan Chelsea meraih gelar juara ini adalah Cole Palmer. Pemain berusia 23 tahun ini menjadi arsitek utama kemenangan di final dengan mencetak dua gol dan menyumbangkan satu assist.

Gol-golnya di menit ke-22 dan ke-30, serta assist briliannya untuk gol João Pedro di menit ke-43, memastikan Chelsea unggul 3-0 di babak pertama dan membuat PSG tak berdaya.

Palmer menunjukkan performa yang konsisten sepanjang musim, dengan total 18 gol.

 

 

Kehadirannya di lini serang Chelsea, yang baru bergabung dari Manchester City dua tahun lalu, terbukti menjadi investasi yang sangat menguntungkan.

Kemampuannya mencetak gol dan menciptakan peluang menjadikannya "Man of the Match" di final dan pahlawan tak terbantahkan bagi The Blues.

Sejarah Baru: Chelsea Raih "Quintuple" Internasional Pertama!

 

Kemenangan ini membawa Chelsea mencetak sejarah sebagai klub pertama yang berhasil memenangkan kelima kompetisi besar internasional: Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi UEFA, Piala Super UEFA, dan kini Piala Dunia Antarklub FIFA.

Sebuah pencapaian monumental yang menegaskan status mereka sebagai salah satu klub paling sukses di era modern.

Gelar Piala Dunia Antarklub ini adalah yang kedua bagi Chelsea, setelah sebelumnya mereka juga menjuarai edisi 2021.

 

 

Taktik Jitu Enzo Maresca Kunci Kemenangan Mengejutkan

 

Di bawah arahan pelatih Enzo Maresca, Chelsea menampilkan performa yang sangat disiplin dan efektif. Maresca, yang merupakan bagian dari staf pelatih Manchester City saat mereka menjuarai Liga Champions tiga tahun lalu, berhasil meracik strategi brilian.

Chelsea bermain dengan intensitas tinggi, pertahanan solid, dan penyelesaian akhir yang klinis.

"Kami memenangkan pertandingan di menit-menit pertama," ujar Maresca pasca-pertandingan, merujuk pada tiga gol cepat di babak pertama.

Ia juga memuji taktik "man-to-man pressing" yang diterapkan timnya untuk meredam serangan PSG yang bertabur bintang.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa Maresca telah membawa Chelsea ke level berikutnya, mengakhiri musim dengan dua trofi besar (setelah memenangkan Liga Konferensi UEFA) dan finis di posisi keempat Premier League.

 

 

 

 

Kejutan di Hadapan Sang Favorit: PSG Tak Berdaya

 

PSG datang ke final sebagai tim yang diunggulkan, dengan catatan impresif tanpa kebobolan dalam 436 menit sebelum gol pertama Palmer. Mereka memiliki skuad bertabur bintang dan baru saja memenangkan Ligue 1 serta Liga Champions.

Namun, Chelsea berhasil merusak pesta mereka. PSG yang dipimpin Luis Enrique tampak tidak terorganisir dan kesulitan mengembangkan permainan mereka.

Kartu merah yang diterima João Neves di menit ke-84 semakin mempersulit upaya comeback mereka. Ini menjadi kekalahan terburuk PSG dengan selisih tiga gol sejak Oktober 2023.

 

 

Turnamen Perdana dengan Format Baru dan Antusiasme Tinggi

 

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 ini adalah edisi pertama dengan format baru yang melibatkan 32 tim, menjadikannya turnamen klub terbesar yang pernah ada. Amerika Serikat sebagai tuan rumah berhasil menyelenggarakan ajang ini dengan sukses, menarik lebih dari 2,3 juta penonton dari 180 negara.

Final di MetLife Stadium sendiri dihadiri oleh 81.188 penonton, termasuk Presiden AS Donald Trump, yang turut menyerahkan trofi kepada kapten Chelsea, Reece James.

Kesuksesan Chelsea di ajang ini tidak hanya membanggakan bagi para penggemar mereka, tetapi juga menjadi penanda penting dalam evolusi sepak bola klub global.