Organisasi di Jepang Berhasil Hapus 67.000 Gambar Korban Pornografi dan Sextortion dari Internet
- VIVA
AI juga digunakan untuk memastikan apakah file yang diminta benar-benar telah dihapus dari dunia maya.
"Proses meminta penghapusan bisa sangat traumatis bagi korban. Karena itu, kami berusaha membantu secara langsung agar mereka tidak harus menghadapinya sendirian," kata perwakilan organisasi.
Jenis Kasus yang Dihadapi
Sebagian besar konten eksplisit berasal dari video yang awalnya diunggah ke situs dewasa berbayar, lalu bocor ke berbagai situs publik. Namun, kasus lainnya mencakup:
-
Revenge Pornography: Mantan pasangan yang menyebarkan gambar atau video intim tanpa izin.
Sextortion: Pemerasan menggunakan konten seksual untuk meminta uang atau keuntungan lainnya.
-
Deepfake Pornography: Gambar atau video seksual yang dihasilkan oleh AI dengan menyisipkan wajah korban ke dalam tubuh orang lain tanpa izin.
Kasus deepfake ini semakin meningkat, karena teknologi yang digunakan untuk membuatnya menjadi lebih canggih dan mudah diakses.