10 Pesawat Militer Terbesar di Dunia 2025: Raksasa Langit untuk Misi Strategis dan Kemanusiaan

Antonov An-124
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA Tangerang – Perkembangan teknologi penerbangan militer telah melahirkan pesawat angkut raksasa yang tidak hanya mampu membawa beban super berat, tetapi juga dirancang untuk kecepatan, fleksibilitas, dan efisiensi dalam kondisi darurat. Keberadaan mereka sangat penting untuk mendukung operasi militer global, misi kemanusiaan, hingga pengiriman peralatan vital ke wilayah terpencil.

Indonesia Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, Siap Rawat 2.000 Warga Palestina di Pulau Galang

Seperti dilansir aviationa2z, Jumat 15 Agustus 2025, dalam daftar ini, kita akan membahas 10 pesawat militer terbesar di dunia per 2025, berdasarkan kapasitas muatan, panjang badan pesawat, dan lebar sayap.


1. Antonov An-124 – Raksasa dari Era Soviet

Dikembangkan oleh Antonov Design Bureau Ukraina pada masa Uni Soviet, Antonov An-124 masih memegang gelar sebagai pesawat angkut militer dengan kapasitas muatan terbesar di dunia. Diluncurkan pada 1986, pesawat ini digunakan oleh Angkatan Udara Rusia dan maskapai kargo berat Volga-Dnepr Airlines.

An-124 sering digunakan dalam operasi militer besar dan juga misi bantuan kemanusiaan internasional.


2. Lockheed Martin C-5M Super Galaxy – Kuda Besi AS

Sebagai pesawat angkut strategis terbesar milik Angkatan Udara Amerika Serikat, C-5M Super Galaxy dibangun oleh Lockheed Martin dan pertama kali terbang pada 1969. Versi terbaru C-5M dilengkapi mesin baru dan avionik canggih.

  • Kapasitas muatan: 130 ton

  • Panjang: 75,5 m

  • Lebar sayap: 67,9 m

  • Keunggulan: Bisa mengangkut kargo super besar jarak jauh tanpa isi ulang bahan bakar.

  • Fitur unik: Bisa bongkar-muat dari depan dan belakang secara bersamaan.

Pesawat ini menjadi tulang punggung strategi mobilitas cepat global AS.


3. Boeing C-17 Globemaster III – Serba Bisa di Medan Taktis

Dirancang untuk misi taktis dan strategis, C-17 Globemaster III mulai digunakan AS pada 1995. Pesawat ini dikenal mampu mendarat di landasan pendek dan semi-permanen.

  • Kapasitas muatan: 77,5 ton

  • Panjang: 53 m

  • Lebar sayap: 51,7 m

  • Fungsi: Angkut kendaraan militer, pasukan, hingga misi evakuasi medis.

C-17 menjadi andalan dalam perang Irak, Afghanistan, dan berbagai misi bantuan bencana.


4. Xian Y-20 – Kebanggaan Cina

Xian Y-20 adalah pesawat angkut strategis terbesar buatan Tiongkok, masuk dinas pada 2016. Dirancang untuk memperkuat kemampuan People’s Liberation Army Air Force (PLAAF) dalam mengirim pasukan dan logistik jarak jauh.

  • Kapasitas muatan: 66 ton

  • Panjang: 47 m

  • Lebar sayap: 45 m

  • Fitur masa depan: Akan dilengkapi mesin WS-20 buatan lokal.

Selain misi militer, Y-20 juga aktif dalam bantuan kemanusiaan internasional.


5. Antonov An-22 – Legenda Turboprop

Diluncurkan pada 1965, Antonov An-22 adalah pesawat turboprop terbesar di dunia. Dibekali empat mesin Kuznetsov NK-12 dengan baling-baling kontra-rotasi, An-22 menggabungkan daya angkut besar dengan jarak tempuh jauh.

  • Kapasitas muatan: 60 ton

  • Panjang: 57,8 m

  • Lebar sayap: 64,4 m

Meskipun sudah jarang digunakan, pesawat ini tetap menjadi ikon penerbangan militer Soviet.


6. Ilyushin Il-76 – Si Pekerja Keras

Sejak 1970-an, Il-76 menjadi andalan untuk mengangkut barang berat ke daerah terpencil. Digunakan oleh lebih dari 30 negara, pesawat ini terkenal tangguh di landasan tanah atau kerikil.

  • Kapasitas muatan: 50 ton

  • Panjang: 46,6 m

  • Lebar sayap: 50,5 m

  • Varian: Pesawat tanker, pos komando udara, hingga misi kemanusiaan.


7. Kawasaki C-2 – Andalan Jepang

Dikembangkan oleh Kawasaki Heavy Industries, C-2 menggantikan C-1 sebagai tulang punggung angkutan udara Japan Air Self-Defense Force.

  • Kapasitas muatan: 37,6 ton

  • Panjang: 44 m

  • Lebar sayap: 44,4 m

Meskipun kelas menengah, C-2 punya jangkauan dan kecepatan yang mengungguli generasi sebelumnya.


8. Airbus A400M Atlas – Si Serba Guna Eropa

Pesawat ini mengisi celah antara pesawat strategis besar seperti C-17 dan pesawat taktis seperti C-130. Digunakan oleh banyak negara NATO sejak 2013.

  • Kapasitas muatan: 37 ton

  • Panjang: 45,1 m

  • Lebar sayap: 42,4 m

  • Kemampuan: Airdrop, evakuasi medis, dan mendarat di landasan pendek.


9. Shaanxi Y-9 – Transporter Medium Cina

Berbasis pada Y-8, Y-9 masuk dinas pada 2010-an dan digunakan untuk misi taktis.

  • Kapasitas muatan: 30 ton

  • Panjang: 36 m

  • Lebar sayap: 40 m

Selain angkut pasukan, Y-9 juga hadir dalam versi radar dan pengintaian.


10. Lockheed Martin C-130J Super Hercules – Legenda Taktis

Pesawat ini adalah versi modern dari C-130 Hercules yang legendaris. Digunakan oleh lebih dari 70 negara.

  • Kapasitas muatan: 21 ton

  • Panjang: 34,3 m

  • Lebar sayap: 40,4 m

  • Keunggulan: Mampu lepas landas/ mendarat di landasan pendek dan kasar.

Pesawat-pesawat raksasa ini bukan sekadar alat angkut, melainkan tulang punggung mobilitas militer global. Mereka memadukan daya angkut besar, jangkauan luas, dan kemampuan beroperasi di medan sulit. Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, keberadaan pesawat militer besar menjadi kunci keberhasilan misi strategis maupun kemanusiaan.