Eks Pejabat AS Ungkap Israel Ingin Perang di Gaza Berlangsung Puluhan Tahun

Gaza Palestina.
Sumber :
  • VIVA

Lebih jauh, pada Juli 2024, Israel menambahkan tuntutan baru terkait Koridor Philadelphi, padahal Hamas sudah menerima proposal mediasi AS. Netanyahu menunda kesepakatan hampir sebulan karena menolak menarik pasukan dari perbatasan Gaza–Mesir. Pejabat AS menyebut langkah ini sebagai “titik balik yang paling merugikan,” karena menggagalkan peluang besar menuju kesepakatan damai.

China Tegaskan Posisi Objektif dalam Konflik Ukraina Meski Ditolak sebagai Penjamin Keamanan

“Selama berbulan-bulan kami melihat pola yang sama. Israel selalu menambah syarat baru dan memperumit negosiasi,” kata Miller. “Yang paling membuat frustrasi, saat itu kita hampir berhasil memulangkan sandera dan mungkin mengakhiri perang selamanya.”

Menunggu Kembalinya Trump

Laporan Channel 13 menambahkan, pada akhir 2024 Netanyahu bahkan menolak proposal keamanan dari badan intelijen Israel Shin Bet. Ia disebut lebih memilih menunggu kemungkinan Donald Trump kembali ke Gedung Putih, ketimbang menyepakati terobosan damai.

Jumlah Jurnalis Tewas di Gaza Tembus 240, Perang Israel Jadi Konflik Paling Mematikan bagi Media

Situasi ini memperlihatkan betapa rumitnya jalur diplomasi Israel–Palestina, di mana kepentingan politik domestik Israel kerap mengalahkan peluang perdamaian.