Menlu Kuba Tuding Netanyahu Bohong soal Nuklir Iran Selama Puluhan Tahun
- Antaranews
Namun, klaim ini dibantah oleh Teheran dan sejumlah negara lain, termasuk Kuba, yang menyebut program nuklir Iran bersifat damai dan untuk kepentingan sipil.
Serangan Israel tersebut menyebabkan lebih dari 900 korban jiwa, termasuk ilmuwan nuklir, komandan senior, dan warga sipil. Sebagai respons, Iran meluncurkan Operasi True Promise III, sebuah serangan balasan yang melibatkan 22 rudal dan drone ke sejumlah target di wilayah yang diduduki Israel.
Konteks Internasional dan Reaksi Global
Isu nuklir Iran selama ini menjadi perdebatan internasional. Beberapa negara Barat, termasuk AS dan sekutunya, telah lama menuduh Iran menyimpan ambisi untuk membangun senjata nuklir, meskipun laporan dari IAEA (Badan Energi Atom Internasional) belum menemukan bukti yang cukup kuat.
Sementara itu, banyak negara di Amerika Latin, Asia, dan Afrika menyatakan dukungan terhadap hak Iran untuk mengembangkan program nuklir damai dan mengecam standar ganda dalam penegakan hukum internasional terkait senjata nuklir.
Kuba, sebagai negara yang konsisten menyuarakan dukungan terhadap Palestina dan kedaulatan negara-negara berkembang, secara terbuka menolak pendekatan militer yang dilakukan oleh Israel dan sekutunya.