Pengunjung Hampir 6 Juta, Rano Karno: Jakarta Fair Bukti Ekonomi Ibu Kota Masih Tangguh

Tangerang – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengapresiasi keberhasilan penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 yang sukses menarik perhatian publik dengan total transaksi menembus Rp7,3 triliun dan jumlah pengunjung mencapai 5,9 juta orang.

Menurut Rano, pencapaian Jakarta Fair tahun ini menjadi bukti bahwa perekonomian Ibu Kota masih tetap solid, meski di tengah situasi perlambatan ekonomi global.

“Pengunjungnya hampir 6 juta orang, pendapatan juga melampaui target dengan angka Rp7,3 triliun. Artinya, kondisi ekonomi Jakarta masih dalam keadaan baik,” ujar Rano usai menghadiri penutupan Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Minggu malam.

Meski begitu, angka transaksi JFK 2025 sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencatat Rp7,5 triliun. Rano menjelaskan penurunan ini wajar karena pelaksanaan Jakarta Fair tahun ini dipersingkat seminggu akibat berbarengan dengan acara Indo Defence 2025.

“Wajar ada penurunan karena mulainya mundur seminggu. Jadi total hari penyelenggaraan pun otomatis berkurang,” jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta bersama pihak Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran memastikan ajang pameran terbesar se-Asia Tenggara ini akan kembali digelar penuh selama satu bulan pada tahun mendatang.

“Ke depan, Jakarta Fair harus berjalan sebulan penuh. Apalagi menjelang ulang tahun ke-500 Jakarta di 2027 nanti, kami ingin Jakarta Fair makin meriah dan lebih besar,” ungkap Rano penuh optimisme.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya itu, Rano menegaskan pihaknya akan mengevaluasi beberapa hal yang menjadi masukan dari masyarakat, termasuk soal harga tiket masuk yang dinilai masih cukup mahal, terutama saat akhir pekan.