Pemprov DKI Imbau Pelajar Jakarta Tidak Ikut Demo Buruh di Depan DPR
- ANTARA
VIVA Tangerang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengingatkan seluruh siswa di ibu kota untuk tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan bahwa dirinya telah meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI, Nahdiana, agar segera mengirimkan surat imbauan kepada semua kepala sekolah di Jakarta.
“Saya sudah instruksikan kepada Bu Nahdiana untuk berkoordinasi langsung dengan kepala sekolah. Sekolah diminta memperketat pengawasan agar siswa tidak ikut dalam demonstrasi yang belakangan sering terjadi,” kata Pramono di Cikini, Jakarta Pusat.
Menurutnya, masih ada sekolah yang lengah dalam pengawasan sehingga tidak menyadari jika siswanya ikut bergabung dalam aksi massa. Meski Pemprov DKI tetap memberi ruang ekspresi bagi warga, Pramono menegaskan bahwa pelajar sebaiknya fokus pada pendidikan dan tidak terprovokasi untuk ikut demo.
Sebelumnya, aparat kepolisian mencatat ratusan pelajar terlibat dalam aksi di depan DPR. Pada Senin (25/8), sebanyak 351 orang ditangkap, terdiri dari 155 dewasa dan 196 anak di bawah umur. Hari ini, polisi kembali mencegah 120 pelajar yang hendak ikut demo buruh setelah terprovokasi ajakan melalui media sosial.
Mereka diamankan di sejumlah titik di Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, hingga Cirebon dan Indramayu. Polisi menegaskan langkah pencegahan ini dilakukan demi menjaga keamanan sekaligus melindungi pelajar dari potensi kericuhan.
Sumber: ANTARA
