IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways, Investor Wait and See Menjelang Keputusan The Fed

Layar digital yang menampilkan pergerakan IHSG di BEI (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini, Senin (28/7/2025), diprediksi akan bergerak mendatar atau sideways. Sentimen pasar saat ini masih didominasi sikap hati-hati pelaku pasar yang menanti keputusan penting dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed).

Layanan Samsat Keliling Jadetabek Senin Ini, Cek Lokasinya di Sini!

IHSG dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16 persen ke level 7.630,75. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 turut naik 7,56 poin atau 0,95 persen ke posisi 802,07.

Menurut analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, IHSG diperkirakan akan mengalami fase konsolidasi terbatas di kisaran 7.450–7.650 sepanjang pekan ini. “Pelaku pasar cenderung wait and see menjelang berbagai rilis data penting global dan domestik,” ujarnya dalam riset harian, Senin (28/7).

Sentimen Eksternal: Fokus pada AS, China, dan The Fed

Waspada Penipuan Rekrutmen Kerja Mengatasnamakan KAI, Ini Imbauan Resmi PT KAI Daop 1 Jakarta

Dari sisi global, pasar menanti hasil pertemuan dagang lanjutan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang dijadwalkan berlangsung di Stockholm, Swedia, pada 28–29 Juli 2025. Selain itu, tercapainya kerangka kerja perdagangan antara AS–Indonesia dan AS–Jepang juga memberikan sentimen positif.

Investor juga mencermati hasil rapat FOMC The Fed pada 29–30 Juli 2025, di mana bank sentral diperkirakan akan menahan suku bunga acuan di level 4,25%–4,50%.

Kebakaran Lapak Barang Bekas di Lenteng Agung Tewaskan Satu Orang, Kerugian Capai Rp100 Juta

Tak hanya itu, pelaku pasar juga menunggu laporan kinerja keuangan kuartal II-2025 dari lebih dari 150 emiten S&P 500, serta rilis data makroekonomi utama AS seperti PDB kuartal II, indeks PCE, data tenaga kerja, dan ISM Manufacturing PMI.

Halaman Selanjutnya
img_title