Pemkot Jaksel Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Barito ke Lenteng Agung Dimulai Agustus 2025

Pemkot Jaksel meninjau relokasi pedagang Pasar Barito (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Pemerintah Kota Jakarta Selatan memastikan bahwa seluruh pedagang Pasar Barito akan mendapat lokasi relokasi sementara yang layak mulai awal Agustus 2025. Proses ini merupakan bagian dari pembangunan taman ASEAN yang membutuhkan lahan bekas Pasar Hewan Barito di Kebayoran Baru.

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: UBS dan Galeri24 Masih Stabil

Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh kebutuhan para pedagang selama masa transisi, termasuk penyediaan kendaraan angkut dan akomodasi relokasi. “Kami fasilitasi semua kebutuhan logistik relokasi. Pedagang tetap bisa berdagang meski tidak di lokasi lama,” ujarnya usai meninjau area relokasi di Lenteng Agung, Senin.

Para pedagang buah, makanan, hewan peliharaan, dan pakan hewan akan direlokasi sementara ke beberapa kios di bawah pengelolaan Perumda Pasar Jaya, sambil menunggu pembangunan pasar baru yang diperkirakan rampung dalam 3 hingga 6 bulan.

IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways, Investor Wait and See Menjelang Keputusan The Fed

Relokasi ini telah melalui koordinasi antara DPRD DKI Jakarta, Dinas PPKUKM, serta dinas dan lembaga terkait lainnya. Lokasi yang disiapkan berada di Jalan Raya Lenteng Agung Timur, RT 07/07, Jagakarsa, dengan luas mencapai 7.600 m² milik Pemprov DKI Jakarta.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menambahkan bahwa keluhan pedagang mengenai tempat relokasi kini sudah menemui titik terang. “Hari ini sudah ada solusi terbaik. Kami akan segera kumpulkan data pedagang dan menyesuaikan lokasi pasar sementara mereka hingga pembangunan selesai,” ungkapnya.

Layanan Samsat Keliling Jadetabek Senin Ini, Cek Lokasinya di Sini!

Yuke juga menegaskan pentingnya koordinasi lanjutan antara pemerintah dan pedagang agar proses berjalan lancar. Sosialisasi pun terus dilakukan untuk memastikan tidak ada yang dirugikan.

Dengan adanya relokasi ini, Pemkot Jaksel berharap kegiatan ekonomi para pedagang tetap berjalan lancar dan pembangunan taman ASEAN bisa direalisasikan sesuai jadwal.