Pemkot Jakarta Barat Kerahkan 300 Petugas Bersihkan Puing Kebakaran di Duri Utara

Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat kembali menggelar aksi bersih-bersih di lokasi kebakaran RW 02, Kelurahan Duri Utara, Tambora, Minggu (27/7). Sebanyak 300 petugas gabungan dari berbagai instansi diterjunkan untuk mempercepat proses pembersihan puing-puing yang menumpuk di permukiman warga.

Aksi kerja bakti massal ini merupakan kali kedua pascakebakaran hebat yang melanda kawasan tersebut. Camat Tambora, Holi Susanto, menyatakan kegiatan kali ini berjalan lebih efektif karena melibatkan personel lebih banyak dan dukungan lintas instansi.

"Kerja bakti kedua ini lebih optimal. Selain personel lebih banyak, jumlah kendaraan pengangkut juga cukup memadai," ungkap Holi di Jakarta.

Beberapa unsur yang dilibatkan dalam pembersihan ini antara lain PPSU se-Kecamatan Tambora, Suku Dinas Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, BPBD, Satpol PP, hingga warga setempat. Tak hanya tenaga manusia, delapan unit truk dari tiga dinas turut membantu proses angkut puing dan sampah.

Rinciannya, terdapat tiga truk dari Sudin Lingkungan Hidup, dua truk milik Sudin Bina Marga, dan tiga lainnya berasal dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat.

Menurut Holi, inisiatif ini sangat penting karena kondisi lingkungan pascakebakaran berisiko menimbulkan penyakit. Puing-puing yang bercampur dengan sampah dari pasar darurat Garuda bahkan sampai menutup dua akses utama, yakni Jalan Duri Utara 1 dan 2.

“Kondisi ini menyebabkan bau menyengat dan visual lingkungan yang tidak sehat. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan penyakit pernapasan hingga diare,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Untuk itu, pihaknya menggugah kesadaran warga agar terlibat langsung dalam kegiatan kerja bakti. Salah satu langkah penting adalah merobohkan sisa-sisa bangunan hangus agar proses evakuasi dan pembersihan lebih efisien.