Kemenag RI Mulai Distribusikan Hibah 100 Ton Kurma dari Kerajaan Arab Saudi Jelang Ramadan

VIVA Tangerang – Menjelang bulan suci Ramadan yang penuh berkah, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) kembali menggelar kegiatan distribusi kurma untuk masyarakat Indonesia. Hibah kurma yang berasal langsung dari Kerajaan Arab Saudi ini akan disalurkan kepada berbagai elemen masyarakat Indonesia untuk menambah kebahagiaan dalam menyambut datangnya Ramadan 1446 Hijriah.

Penyerahan Simbolis Hibah Kurma

Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, bertempat di Kantor Kementerian Agama di Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Kementerian Agama secara simbolis menyerahkan hibah kurma dari Kerajaan Arab Saudi kepada sejumlah perwakilan lembaga mitra distribusi. Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, serta para pejabat Kemenag, seperti Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Akhmad Fauzin, dan Kepala Biro Umum Fesal Musaad.

Lembaga-lembaga mitra distribusi yang hadir dalam acara ini antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Masjid Istiqlal, dan DPR RI. Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa kurma tersebut merupakan hibah dari Kerajaan Arab Saudi kepada masyarakat Indonesia, yang disalurkan melalui Kementerian Agama. Kamaruddin menegaskan bahwa distribusi kurma ini akan dilakukan secara merata dan proporsional, memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat merasakannya.

“Kurma ini merupakan hibah dari Kerajaan Arab Saudi untuk masyarakat Indonesia, dan kami dari Kementerian Agama akan mendistribusikannya kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk masjid-masjid besar seperti Masjid Istiqlal dan masjid lainnya di Indonesia,” kata Kamaruddin Amin seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Sabtu 22 Februari 2025.



Kementerian Agama RI.

Photo :

• VIVA

Distribusi Kurma yang Tepat Sasaran

Kamaruddin Amin juga menyampaikan bahwa distribusi kurma akan dilakukan dengan sistem penjemputan di lokasi yang telah ditentukan. Penerima bantuan kurma diminta untuk datang langsung ke lokasi yang telah ditetapkan untuk mengambil hibah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa distribusi tepat sasaran, serta memudahkan masyarakat dalam memperoleh bantuan tanpa ada kendala pengantaran.

“Masyarakat yang berhak menerima kurma ini dapat datang langsung ke tempat yang telah kami tentukan untuk mengambilnya. Kami berharap distribusi ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Kamaruddin.

Tujuan Distribusi: Menyambut Ramadan dengan Berkah

Kamaruddin juga menambahkan bahwa kurma merupakan salah satu makanan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, terutama ketika berbuka puasa. Oleh karena itu, distribusi kurma ini dilakukan sebelum bulan Ramadan agar masyarakat dapat menikmatinya tepat waktu, sekaligus menjadi bagian dari persiapan menyambut bulan yang penuh berkah ini.

“Kurma adalah makanan sunnah yang sangat baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Semoga bantuan ini membawa berkah bagi masyarakat Indonesia dan dapat menjadi bagian dari persiapan kita untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih,” tambah Kamaruddin.

Apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi

Sebagai bagian dari ucapan terima kasih, Kamaruddin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Arab Saudi atas hibah kurma ini. Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan bentuk solidaritas dan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi, serta menjadi bagian dari upaya untuk mempererat hubungan antar kedua negara.

“Terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan hibah kurma ini. Kami dari Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Insya Allah, amanah ini akan kami salurkan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat,” tutup Kamaruddin Amin.

Mekanisme Distribusi di Lembaga Mitra

Setelah penyerahan simbolis, beberapa lembaga mitra distribusi menjelaskan mekanisme distribusi kurma kepada masyarakat. Dewan Masjid Indonesia (DMI), yang turut berperan dalam distribusi ini, akan menyalurkan kurma melalui kantor DMI pusat yang selanjutnya akan diteruskan ke masjid-masjid yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Didi Cahyadi, perwakilan dari DMI, menjelaskan bahwa distribusi kurma akan dilakukan secara berjenjang untuk memastikan seluruh masjid di berbagai daerah mendapatkan bagian.

“Mekanisme distribusinya akan dilakukan melalui kantor pusat, kemudian akan diteruskan ke masing-masing wilayah dan disalurkan ke masjid-masjid di daerah-daerah tersebut,” ujar Didi Cahyadi.

Selain DMI, anggota DPR RI juga turut serta dalam distribusi kurma melalui Rumah Aspirasi yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing anggota. Tenaga Ahli Anggota DPR Komisi VIII, Afrizal Hutapea, menyebutkan bahwa masyarakat dapat mengambil kurma di Rumah Aspirasi anggota DPR di dapil masing-masing.

“Kami memiliki rumah aspirasi di dapil-dapil kami. Masyarakat yang berhak akan datang langsung untuk mengambil kurma di sana,” kata Afrizal Hutapea. Ia juga memastikan bahwa distribusi kurma akan selesai sebelum bulan suci Ramadan dimulai.

Muhammadiyah dan PBNU Juga Turut Menyalurkan

Perwakilan dari PP Muhammadiyah, Fahrul, menjelaskan bahwa kurma akan disalurkan melalui pengurus Muhammadiyah yang tersebar di seluruh wilayah dan cabang di Indonesia. Pengurus Muhammadiyah akan bekerja sama dengan para pengurus daerah untuk memastikan distribusi tepat sasaran.

Sementara itu, Sahid, perwakilan dari PBNU, menyebutkan bahwa kurma yang diterima oleh PBNU akan didistribusikan melalui Lazisnu (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU). Kurma tersebut akan disalurkan kepada mitra dan warga di Indonesia, terutama yang membutuhkan.