Rizki Faisal: Fenomena Bendera One Piece Jangan Kaburkan Nilai Kebangsaan
- ANTARA
Tangerang – Fenomena munculnya bendera dari serial anime One Piece di ruang publik menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia menuai respons serius dari anggota Komisi III DPR RI, Rizki Faisal. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan agar tidak tergeser oleh ekspresi budaya populer global.
Menurut Rizki, penggunaan simbol asing seperti bendera One Piece di tempat umum dapat menimbulkan sensitivitas nasional, terutama jika dipasang menyerupai bendera negara. Ia mengingatkan bahwa ekspresi budaya global seharusnya tidak mengaburkan makna simbol-simbol nasional yang menjadi jati diri bangsa.
“Fenomena seperti ini tidak boleh dianggap sepele. Kita harus mewaspadai dampak psikososialnya terhadap generasi muda dan rasa kebangsaan,” ujar Rizki dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (1/8).
Rizki juga mendukung pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang meminta semua pihak waspada terhadap potensi disintegrasi melalui simbol budaya populer.
“Saya sepakat dengan Pak Dasco. Generasi muda harus bijak dalam mengekspresikan kreativitas, jangan sampai terjebak dalam gerakan yang bisa merusak persatuan,” tegas Rizki.
Ia mengingatkan bahwa simbol dari budaya pop asing, bila tidak dikendalikan dengan baik, bisa berkembang menjadi bentuk perlawanan simbolik yang membingungkan makna nasionalisme.
Sebagai anggota DPR RI yang membidangi urusan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia, Rizki meminta aparat penegak hukum tetap bersikap waspada namun proporsional. Ia menyarankan pendekatan edukatif menjadi prioritas, agar generasi muda bisa memahami batas antara ekspresi kreatif dan pelanggaran terhadap nilai kebangsaan.