Nindya Karya Targetkan Renovasi 100 Sekolah Rakyat Rampung pada 17 Agustus 2025

Sekolah Rakyat yang tuntas direnovasi oleh Nindya Karya. (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – PT Nindya Karya tengah mengebut penyelesaian renovasi tahap 1B program Sekolah Rakyat, dengan target rampung sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025. Dalam tahap ini, ditargetkan 100 sekolah siap difungsikan untuk mendukung pemerataan pendidikan.

IHSG Berpotensi Fluktuatif, Pasar Menanti Data Ekonomi dan Arah Suku Bunga The Fed

Pelaksana Tugas Direktur Utama Nindya Karya, Firmansyah, menegaskan komitmen penuh perusahaan dalam menjalankan mandat dari Presiden melalui kementerian terkait. “Saat diberikan tugas untuk membangun gedung sekolah, asrama, dan sarana belajar, satu jawaban kami: jalankan dan tuntaskan,” katanya di Jakarta, Senin (4/8).

Program Renovasi Sekolah Rakyat yang dilakukan bertahap ini telah menunjukkan hasil menggembirakan. Pada tahap 1A yang mencakup 63 titik, seluruh renovasi telah rampung dan diserahterimakan (PHO) pada 13 Juli 2025, setelah proses pengerjaan selama 65 hari kalender.

Fenomena Childfree Meningkat, Ini Kata Pemprov DKI

Untuk tahap 1B, yang melibatkan renovasi di 37 titik, progres fisik hingga 2 Agustus 2025 telah mencapai 89,02 persen, melampaui target rencana 60,04 persen—menghasilkan deviasi positif sebesar 28,98 persen. Proyek ini ditargetkan selesai tepat waktu pada 17 Agustus 2025, dengan masa pengerjaan selama 45 hari.

Program Sekolah Rakyat diatur dalam Instruksi Presiden RI No. 8 Tahun 2025, sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Melalui pendekatan pendidikan inklusif dan afirmatif, program ini membuka akses bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mengenyam pendidikan berkualitas.

Rupiah Menguat Usai Data Tenaga Kerja AS Melemah, Pasar Prediksi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Kurikulum sekolah ini mengusung tiga pilar utama: Kurikulum Karakter dan Asrama dari Kementerian Sosial, Kurikulum Formal dari Kementerian Pendidikan, dan Kurikulum Agama dari Kementerian Agama. Sekolah Rakyat mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA, dan seluruh kebutuhan siswa—termasuk pendidikan, tempat tinggal, hingga kebutuhan dasar—ditanggung sepenuhnya oleh negara.