Pramono Anung Duga Tawuran di Jakarta Sengaja Dibuat demi Konten Viral
- ANTARA
Tangerang – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengungkapkan dugaan bahwa sejumlah tawuran yang terjadi di ibu kota sengaja direkam dan dibuat konten untuk kemudian diviralkan di media sosial.
Menurut Pramono, fenomena tawuran masih kerap terjadi di Jakarta, dan laporan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menguatkan indikasi bahwa ada pihak tertentu yang memang sengaja memanfaatkan aksi tawuran demi mendapatkan perhatian publik di dunia maya.
“Kami menduga ada tawuran yang dibuat untuk konten. Videonya direkam, lalu disebarkan untuk viral,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/8).
Menanggapi hal tersebut, Pramono telah meminta Satpol PP dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pihak-pihak yang memproduksi dan menyebarkan konten tawuran. Ia menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga dapat memicu konflik baru di masyarakat.
Pada Kamis (14/8), tawuran kembali pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, melibatkan warga RW 04 dan RW 12. Kapolsek Tebet, Iwan Gunawan, menjelaskan bahwa bentrokan terjadi menjelang magrib sekitar pukul 17.45 WIB dan berhasil diredam dalam waktu 15 menit.
Aparat gabungan dari polisi, Satpol PP, Reskrim, Pokdar Kamtibmas, serta perangkat RT dan RW bergerak cepat melerai massa. Meski sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur satu arah, situasi kembali kondusif tanpa korban luka maupun jiwa.
Pihak kepolisian berkomitmen meningkatkan koordinasi dengan tokoh masyarakat serta pengurus wilayah untuk mencegah tawuran serupa terulang. Upaya patroli rutin dan pemantauan di titik-titik rawan bentrokan juga akan diperkuat.