Jambi Pecahkan Rekor MURI dengan 1.500 Bendera Merah Putih
- ANTARA
Tangerang – Pemerintah Provinsi Jambi sukses memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan mengibarkan 1.500 bendera Merah Putih di jembatan penyeberangan orang (Pedestarian) Gentala Arasy. Kegiatan ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan melibatkan ribuan masyarakat, termasuk pelajar, ormas, paguyuban, instansi pemerintah, serta perguruan tinggi.
Gubernur Jambi, Al Haris, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menanamkan semangat kemerdekaan dan cinta tanah air di hati seluruh masyarakat. “Momentum ini menjadi simbol patriotisme dan penguatan rasa kebangsaan di Provinsi Jambi,” kata Al Haris saat memimpin pemasangan bendera pada Sabtu lalu.
Acara yang mengangkat tema Kirab Merah Putih dan Gebyar Mahardika ini tidak hanya menampilkan keindahan visual ribuan bendera yang membentang sepanjang 503 meter di atas Sungai Batanghari, tetapi juga menekankan pentingnya kontribusi nyata masyarakat dalam pembangunan bangsa. Pemerintah provinsi juga membagikan 1.500 bendera kepada warga sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-80.
Direktur Operasional MURI Indonesia, Yusuf Ngadri, menyatakan bahwa jumlah bendera yang terpasang berhasil tercatat dalam rekor MURI dengan nomor sertifikat 12330/R.MURI/VIII/2025. Menurutnya, pemasangan bendera ini menjadi simbol kedaulatan negara sekaligus mencerminkan nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme rakyat Indonesia.
“Ribuan bendera membentang indah di atas jembatan Gentala Arasy. Rekor MURI ini kami serahkan langsung kepada Gubernur Jambi sebagai pengakuan atas partisipasi seluruh warga,” ujar Yusuf Ngadri.
Gubernur Al Haris berharap semangat kebangsaan yang ditunjukkan melalui kegiatan ini terus dijaga, memperkuat persatuan, dan mendorong masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ia menekankan, setelah 80 tahun perjalanan bangsa Indonesia, komitmen menjaga persatuan dan semangat nasionalisme harus selalu dikobarkan agar perjuangan kemerdekaan terus berlanjut.