KPI Dorong Lembaga Penyiaran Hadirkan Konten Nasionalisme Sambut HUT RI ke-80
- ANTARA
Tangerang – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengimbau seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio, untuk menghadirkan konten bertema nasionalisme dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Pesan-pesan perjuangan dan kemerdekaan diharapkan tersampaikan secara luas melalui program siaran yang kreatif.
"Momentum HUT RI adalah saat yang tepat dan sakral. Kami mengajak televisi dan radio menyemarakkan siaran dengan program peringatan kemerdekaan," ujar Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Konten nasionalisme bisa dikemas dalam berbagai format, mulai dari program berita, dokumenter, hingga hiburan. Tujuannya adalah menjangkau seluruh lapisan masyarakat sekaligus menanamkan semangat persatuan dan cinta tanah air. KPI juga mendorong lembaga penyiaran menayangkan kegiatan unik masyarakat yang mencerminkan semangat kemerdekaan, seperti lomba tradisional atau upacara bendera yang digelar oleh instansi maupun komunitas lokal.
"Televisi dan radio dapat meliput berbagai upacara bendera, baik yang resmi maupun yang digagas masyarakat. Dengan begitu, pesan kemerdekaan dan nasionalisme bisa diterima dengan cara yang menarik dan kreatif," tambah Ubaidillah.
Lebih jauh, Ubaidillah menekankan bahwa perayaan HUT ke-80 RI merupakan momen strategis untuk memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan nasional. Dengan banyaknya program siaran bertema nasionalisme, masyarakat dapat merasakan semangat kebersamaan yang kuat, apalagi menghadapi tantangan kebangsaan yang dinamis ke depan.
Menurutnya, tema perayaan kali ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” sangat relevan untuk menggaungkan semangat nasionalisme di seluruh Indonesia. KPI berharap pesan-pesan perjuangan, persatuan, dan kemerdekaan dapat tersampaikan melalui berbagai konten kreatif di ruang penyiaran.
Dengan langkah ini, nilai-nilai kemerdekaan dan nasionalisme bukan hanya diingat pada hari H, tetapi juga terus menginspirasi generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia sepanjang tahun.