5 Fakta Kasus Begal Modus Bantu Korban Kecelakaan di Jakarta Barat
- VIVA
VIVA Tangerang – Jakarta Barat digemparkan dengan aksi begal unik namun berbahaya. Seorang pria berinisial I (43) ditangkap polisi setelah diduga melakukan percobaan pembegalan dengan modus berpura-pura menolong korban kecelakaan tunggal di Jalan Panjang, Kebon Jeruk. Aksi ini sempat membuat heboh warga sekitar karena pelaku ketahuan saat hendak merampas barang berharga korban.
Berikut lima fakta menarik seputar kasus begal bermodus bantu korban kecelakaan di Jakbar:
1. Modus pura-pura jadi penolong
Pelaku mendekati korban yang tengah mengalami kecelakaan tunggal. Dengan berpura-pura menawarkan bantuan, ia justru berniat mengambil barang-barang korban yang sedang dalam kondisi lemah.
2. Korban sempat dimintai uang
Awalnya, pelaku meminta korban untuk memberikan sejumlah uang sebagai syarat mendapatkan bantuan. Namun karena korban menolak dengan alasan tidak memiliki uang, pelaku malah menodong korban untuk menyerahkan ponsel miliknya.
3. Beraksi berdua dengan rekan
Pelaku tidak sendirian. Ia datang bersama seorang rekannya menggunakan sepeda motor. Saat kejadian, salah satu pelaku berhasil ditangkap, sementara rekannya melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.
4. Warga geger setelah korban berteriak
Korban yang merasa terancam langsung berteriak “begal, begal!”. Teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar yang kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi. Pelaku sempat dikeroyok warga sebelum akhirnya diamankan polisi.
5. Aksi tanpa senjata tajam
Menariknya, pelaku tidak membawa senjata tajam saat melakukan aksinya. Ia hanya menggunakan ancaman verbal untuk menakut-nakuti korban agar mau menyerahkan barang berharga.
Polisi masih buru satu pelaku lainnya
Hingga kini, Polsek Kebon Jeruk masih memburu rekan pelaku yang berhasil melarikan diri. Kasus ini menjadi peringatan agar masyarakat tetap waspada, bahkan ketika ada orang asing yang menawarkan bantuan di jalanan. (Antara)