Pemkot Tangsel dan Baznas Gulirkan Beasiswa untuk Para Penghafal Al-Qur’an Lewat Program Satu Keluarga Satu Sarjana

Program Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana Pemkot Tangsel
Sumber :
  • tangerangselatankota.go.id

Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangsel terus berkomitmen mendukung generasi muda penghafal Al-Qur’an melalui program beasiswa. Tahun ini, melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), sebanyak 35 mahasiswa terpilih berhak menerima bantuan biaya pendidikan.

Liburan ke Indonesia Kian Diminati, Menpar Ungkap Data Terbaru

Program ini terbuka bagi siapa saja yang mampu memenuhi persyaratan, salah satunya hafal Al-Qur’an minimal lima juz. Dari total 80 pendaftar yang lolos seleksi ketat, hanya 35 mahasiswa terpilih yang dinilai memenuhi kriteria.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada para penerima beasiswa. Dalam sambutannya saat penyerahan simbolis di Kantor Baznas Serpong, Sabtu (12/07/2025), Pilar menegaskan bahwa program ini adalah bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada para penghafal Al-Qur’an di Tangsel.

Operasi Patuh Jaya 2025, Kendaraan Pribadi dan Dinas Sama-Sama Disasar

“Ini bentuk dukungan nyata dari Pemkot Tangsel lewat Baznas bagi generasi Qur’ani. Harapannya, beasiswa ini dapat benar-benar dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan, bukan sekadar untuk kebutuhan konsumtif,” ujar Pilar.

Ia juga menambahkan, penerima beasiswa umumnya sedang melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi di wilayah Tangerang Selatan. Pilar berharap para mahasiswa bisa terus menjaga nilai-nilai moral sesuai visi kota Tangsel yang dikenal dengan motto cerdas, modern, dan religius.

Operasi Patuh Jaya 2025: Polda Metro Jaya Tegas Sikat Kendaraan Berpelat Nomor Palsu

“Sebagai kota yang religius, pendidikan agama harus menjadi pondasi yang kokoh. Saya percaya para penghafal Al-Qur’an insyaallah menjadi generasi soleh dan solehah yang akan membanggakan keluarga dan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Ahmad Rifai selaku Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel mengungkapkan bahwa proses seleksi dilakukan dengan ketat dan transparan. Dari 80 mahasiswa yang mendaftar, hanya separuhnya yang benar-benar lolos berdasarkan kriteria kemampuan hafalan dan komitmen untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

Halaman Selanjutnya
img_title