Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Kota Tangerang Diperpanjang Hingga 11 Maret 2025
- Pemkot Tangerang
Ilustrasi Hujan
- VIVA
“Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar, seperti dengan mengadakan kerja bakti, memperbanyak biopori untuk membantu penyerapan air, serta tidak membuang sampah sembarangan. Pastikan juga barang-barang berharga ditempatkan dengan aman, agar terhindar dari kerusakan akibat banjir,” imbuhnya.
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi yang telah disusun oleh pemerintah, diharapkan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, dapat diminimalisir. Ubaidillah mengingatkan bahwa dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait, tantangan yang muncul akibat perubahan iklim ini dapat dihadapi dengan lebih baik dan lebih efisien.
“Kami berharap dengan adanya perpanjangan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi ini, seluruh pihak bisa lebih siap dan bergerak lebih cepat dalam melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan,” tutup Ubaidillah.
