Warga Tangerang Wajib Tahu! Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan
- tangerangkota.go.id
Tangerang – Masih suka buang sampah sembarangan? Hati-hati, kebiasaan sepele ini bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengingatkan warganya untuk tidak mengabaikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama karena meningkatnya kasus penyakit yang diduga berkaitan dengan sampah yang tidak dikelola dengan baik.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, ada dua jalur utama penularan penyakit dari sampah. Pertama, penularan langsung terjadi saat seseorang bersentuhan dengan sampah yang mengandung kuman, lalu kuman masuk ke tubuh melalui tangan yang menyentuh mulut. Kedua, penularan tidak langsung berasal dari hewan pembawa penyakit yang berkembang biak di area tumpukan sampah, seperti nyamuk, kecoa, lalat, hingga tikus.
"Jangan anggap remeh. Sampah bisa menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit serius," kata dr. Dini, Jumat (1/8/2025). Ia menjelaskan bahwa parasit seperti cacing gelang, cacing tambang, dan toxoplasma gondii bisa menjangkit tubuh manusia jika terpapar lingkungan yang kotor. Sementara itu, infeksi bakteri dari sampah dapat menyebabkan penyakit seperti diare, leptospirosis, demam tifoid, pes, hingga shigellosis.
Tak hanya itu, virus juga bisa menyebar dari tumpukan sampah, termasuk hepatitis A dan gastroenteritis. Risiko-risiko tersebut makin tinggi di lingkungan padat penduduk yang sistem pengelolaan sampahnya belum optimal.
Melihat kondisi ini, Pemkot Tangerang mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga kebersihan melalui gerakan 3R: Reduce (mengurangi sampah), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang). Warga juga diimbau untuk selalu membuang sampah di tempat yang telah disediakan serta mengikuti jadwal pengangkutan sampah di tiap RW.
Langkah kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan ternyata punya dampak besar. Selain menjaga kesehatan diri sendiri, juga melindungi lingkungan dan orang lain dari potensi wabah penyakit.
"Yuk, mulai dari rumah sendiri. Biasakan buang sampah pada tempatnya dan ajarkan juga ke anak-anak," tegas dr. Dini.