Tips Mengolah Sisa Makanan, Biar Tiap Tahun Sampah Tidak Meningkat
- Freepik
Tangerang – Mengutip dari Badan Pangan Nasional mencatat timbunan sampah sisa makanan di Indonesia pada 2000-2019 mencapai 23-48 juta ton per tahun. Atau setara dengan 115-184 kilogram per kapita per tahun. Bahkan volume tersebut juga setara dengan dampak ekonomi mencapai Rp213 triliun sampai Rp551 triliun per tahun.
Menurut ahli pangan untuk melakukan pencegahan penimbunan sampah sisa makanan adalah manajemen panganan sisa. Misalnya memanfaatkan sisa makanan atau makanan yang belum kedaluwarsa diolah kembali dalam bentuk lain. Buah yang tampak tidak menarik secara fisik dapat diolah jadi makanan lain. Seperti halnya smoothies hingga es buah.
Manajemen Penanganan Makanan Sisa
Penanganan sisa makanan yang aman penting untuk mencegah penyakit bawaan makanan. Sisa makanan memiliki umur simpan yang pendek untuk keamanan. Mereka harus dikonsumsi dalam waktu 3 hingga 4 hari sejak dibuat.
1. Sisa makanan perlu dikonsumsi cepat
Mengapa sisa makanan perlu dikonsumsi begitu cepat? Yang benar adalah ketika makanan tidak ditangani, disimpan, dan dipanaskan kembali dengan aman, makanan dapat menyebabkan siapa saja jatuh sakit karena penyakit bawaan makanan. Kelompok berisiko tinggi seperti warga lanjut usia (individu berusia 65+) dan anak kecil di bawah usia 7 tahun adalah yang paling rentan untuk menjadi sakit parah jika mereka sakit karena penyakit bawaan makanan.
2. Setelah dipanaskan harus didinginkan sebelum di simpan