Dinkes Kota Tangerang Uji Kualitas Air Minum Warga Lewat Survei SKAMRT 2025

Dinkes Kota Tangerang melakukan pengujian kualitas air di rumah warga
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, melakukan pengambilan sampel air dari 600 rumah warga secara bertahap di berbagai wilayah. Langkah ini merupakan bagian dari Program Survei Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) 2025, yang bertujuan memastikan air yang dikonsumsi masyarakat aman dan layak serta mencegah penyebaran penyakit berbasis air, seperti diare, tifus, hingga kolera.

Dinkes Kota Tangerang Perkuat Program Inspektur Pangan Cilik untuk Awasi Jajanan Sekolah

 

Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa survei ini dilakukan bukan hanya dengan mengambil sampel air, tetapi juga melalui wawancara dengan warga untuk mengetahui sumber air yang mereka gunakan sehari-hari.

Dinkes Kota Tangerang Imbau Orang Tua Dukung Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2025

“Akses terhadap air bersih adalah hak dasar setiap warga. Melalui program ini, kami ingin mengetahui kondisi kualitas air minum masyarakat, sehingga bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan kesehatan lingkungan,” ujar Dini di Tangerang, Rabu.

 


Dinkes Kota Tangerang Pastikan Keamanan Pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis

 

Pentingnya Survei Kualitas Air Minum

 

Kegiatan ini menjadi upaya proaktif pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan data akurat terkait kondisi fisik, kimia, dan mikrobiologi air, Dinkes dapat merancang program intervensi dan edukasi yang lebih fokus serta efektif.

 

Selain itu, hasil survei SKAMRT 2025 juga diharapkan bisa memberikan gambaran jelas mengenai tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dan aman.

 


 

Harapan Dinkes Kota Tangerang

 

Dini Anggraeni menegaskan, keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama warga. Masyarakat diimbau memberikan informasi yang jujur dan akurat kepada petugas survei.

“Dengan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan Kota Tangerang yang lebih sehat, berdaya, dan terlindungi dari risiko penyakit akibat air yang tercemar,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, data dari survei ini akan menjadi pijakan penting bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan dan langkah strategis ke depan. Dengan demikian, upaya edukasi maupun intervensi kesehatan lingkungan dapat lebih tepat sasaran.

 


 

 

Langkah Dinkes Kota Tangerang menguji kualitas air minum melalui SKAMRT 2025 menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga sekaligus mencegah potensi penyebaran penyakit berbasis air.

Sumber: ANTARA