Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Tangerang Gelar Gebyar Pelayanan KB Gratis
- tangerangkota.go.id
Tangerang – Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang menggelar kegiatan Gebyar Pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Acara kali ini berlangsung di Puskesmas Batusari, Kecamatan Batuceper, pada Rabu (10/9/2025). Kepala Puskesmas Batusari, dr. Achmad Miftah, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kontrasepsi sebagai langkah strategis dalam mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, dan terencana.
Layanan yang tersedia meliputi berbagai metode kontrasepsi, mulai dari IUD (Intrauterine Device), implan, KB suntik, hingga pil KB oral. Dr. Miftah menekankan bahwa kontrasepsi bukan hanya sekadar mengendalikan angka kelahiran, tetapi juga membantu mengurangi kehamilan berisiko tinggi serta mendukung kualitas hidup keluarga.
“Dengan terkendalinya jumlah anak, kesejahteraan keluarga dapat lebih mudah dicapai,” ujarnya.
Puskesmas Batusari sendiri rutin memberikan layanan kontrasepsi setiap Rabu dan Sabtu. Pada peringatan kali ini, tercatat 12 pasien mendapatkan pelayanan KB, termasuk salah satunya Ninis Khoirunnisa, yang memutuskan beralih ke KB implan setelah sebelumnya menggunakan KB suntik. Ia mengaku merasa lebih nyaman karena berat badannya lebih stabil dengan metode implan.
Selain di Puskesmas Batusari, kegiatan Gebyar Pelayanan KB juga dilaksanakan di sejumlah puskesmas lain di Kota Tangerang dengan jadwal berikut:
Kamis, 11 September 2025: Puskesmas Larangan Utara
Jumat, 12 September 2025: Puskesmas Cipondoh, Bugel, Panunggangan, Poris Gaga Lama, Kedaung Wetan
Senin, 15 September 2025: Puskesmas Tanah Tinggi
Selasa, 16 September 2025: Puskesmas Ciledug, Neglasari, Benda, Manis Jaya
Dengan adanya edukasi dan pelayanan kontrasepsi yang mudah diakses, Pemkot Tangerang berharap masyarakat semakin paham bahwa KB bukan hanya soal membatasi kelahiran, tetapi juga menjadi langkah penting dalam menciptakan keluarga yang lebih sehat dan berkualitas.
Sumber: tangerangkota.go.id
