Pertemanan Toxic? Ini Alasan Friendship Breakup Membuat Hidup Lebih Damai
- VIVA
Persahabatan yang diwarnai konflik terus-menerus hanya akan memakan energi emosional. Dengan memutus tali pertemanan tersebut, kita bisa menghindari drama dan fokus pada hubungan yang lebih positif.
-
Menjaga Kesehatan Mental
Hubungan pertemanan yang toxic sering membuat seseorang merasa tertekan, rendah diri, atau selalu dibebani perasaan bersalah. Dengan mengakhirinya, ruang untuk menjaga kesehatan mental menjadi lebih luas.
-
Membuka Ruang Bertumbuh
Kadang, persahabatan justru bisa membatasi potensi kita jika orang-orang di sekitar tidak mendukung perubahan positif. Dengan menjauh dari lingkungan pertemanan yang menjatuhkan, kita punya kesempatan bertumbuh dan berkembang.
-
Belajar Menentukan Batasan
Friendship breakup juga mengajarkan kita tentang pentingnya boundaries. Tidak semua orang pantas berada di lingkaran terdekat kita, dan tidak apa-apa untuk memilah siapa yang benar-benar layak disebut teman sejati.