Tato dan Piercing: Ekspresi Diri atau Self-Harm Terselubung?
Selasa, 15 Juli 2025 - 19:00 WIB
Sumber :
- Freepik
Dampak Psikologis dan Fisik
Dari sisi kesehatan, tato dan piercing punya risiko infeksi, alergi, atau keloid. Dari sisi psikologis, orang dengan riwayat depresi atau trauma kadang menjadikan rasa sakit sebagai pelarian. Karena itu, penting untuk mengenali batas antara seni tubuh dan self-harm terselubung.
Kapan Harus Konsultasi Profesional?
Jika seseorang mulai merasa terdorong membuat tato atau piercing demi merasakan sakit, sebaiknya segera konsultasi ke psikolog atau psikiater. Terapi perilaku kognitif (CBT) sering digunakan untuk membantu orang yang berjuang melawan self-harm.
Halaman Selanjutnya
Tato dan piercing pada dasarnya adalah bentuk ekspresi diri yang sah. Namun, jika dilakukan berlebihan dengan motif melukai diri, bisa menjadi self-harm terselubung. Kenali batasnya, pahami motivasi di baliknya, dan jangan ragu mencari bantuan profesional jika muncul tanda-tanda bahaya.